Suara.com - Setelah sempat tertekan di awal pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka naik tipis sebesar 6,58 poin atau 0,13 persen menjadi 4.912,63.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,68 poin (0,20 persen) menjadi 841,54.
Kepala Riset Universa Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa sentimen negatif dari krisis Yunani terlihat mulai teratasi menyusul adanya perkembangan positif dari perundingan antara pemerintah Yunani dan para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa (EU).
"Situasi di Yunani itu berdampak pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) yang bergerak naik tadi malam (7/7) dan cukup berdampak positif bagi IHSG BEI," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa kenaikan IHSG BEI akan dibatasi oleh bursa saham Shanghai di Tiongkok dan Hang Seng di Hong Kong yang dinilai sudah tinggi harga saham-saham di kedua bursa itu.
"Situasi pada kedua bursa saham itu dapat berdampak negatif pada pasar saham di kawasan, termasuk IHSG BEI," katanya.
Ia mengatakan bahwa jika sentimen negatif dari bursa Shanghai dan Hang Seng menyeret IHSG turun, pemodal sebaiknya lebih berhati-hati dalam melakukan posisi. Posisi beli sebaiknya dilakukan jika IHSG sudah terlihat berada pada level batas bawah yang kuat.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa masih adanya aksi jual dari sebagian pelaku pasar membuat laju IHSG BEI masih cenderung tertahan.
"Diharapkan pelaku pasar dapat memanfaatkan beberapa saham yang telah melemah untuk diakumulasi secara bertahap," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 813,87 poin (3,26 persen) ke level 24.161,44, indeks Nikkei turun 287,59 poin (1,41 persen) ke level 20.089,00, dan indeks Straits Times melemah 26,22 poin (0,81 persen) ke posisi 3.313,44. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T