Suara.com - Lima hari menjelang hari raya Idul Fitri, sebagian kebutuhan bahan pokok mulai mengalami kenaikan. Dari pantauan Suara.com di Pasar Kalideres Jakarta Barat, Senin (13/7/2015). Daging dapi dan daging ayam adalah salah satu kebutuhan bahan pokok yang harganya mulai merangkak naik.
Salah seorang pedagang daging sapi, Sulis, mengatakan daging sapi per kilogramnya mengalami kenaikan RpRp40 ribu sejak H-10 lalu dari sebelumnya Rp95 ribu per kilogramnya.Sedangkan untuk daging ayam menembus Rp38-40 ribu perkilogram, dari sebelumnya Rp33 ribu perkilogram.
“Naiknya itu perlahan-lahan mulai H-10 sampai hari ini daging sapi Rp135 ribu per kilogramnya. Sama ayam potong mulai kemarin mengalami kenaikan menjadi Rp38-40 ribu per kilogramnya,” kata Sulis saat ditemui suara.com.
Sulis memperkirakan kenaikan ini akan berlangsung hingga H+7 lebaran. Pasalnya, kebutuhan daging sapi menjelang lebaran terus meningat, namun pasokan yang kian menipis membuat harga daging sapi terus mengalami kenaikan.
“Kalau dilihat polanya tahun lalu ya ini sampai seminggu setelah lebaran baru turun. Soalnya permintaan banyak tapi stoknya menipis. Katanya pemerintah mau impor daging sapi tapi sampai sekarang belum ada, gimana mau terkendali harganya,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ramli yang berjualan tak jauh dari kios Sulis. Pola kenaikan harga, menurut Ramli tidak langsung naik sekaligus. Tetapi naiknya perlahan-lahan. Hal inilah yang menimbulkan kekhawatiran pedagang bahwa kenaikan ini akan terjadi hingga seminggu usai lebaran.
“Naiknya itu pelan-pelan dari minggu lalu, sekitar Rp2 ribuan/kg tapi naik terus. Kita pedagang jadi bingung kalau mau nentuin harga juga. Nanti kalau kegedean orang pada nggak mau beli. Kalau langsung naik kan jadi jelas gitu, berhentinya di mana. Takutnya ini sampai puasa nanti, kita bisa tekor,” ungkapnya.
Ramli mengaku tak menyangka harga daging sapi dan ayam ini kenaikannya hampir sama sekali tak ada jeda. Para pedagang khawatir harga daging sapi akan tembus hingga Rp200 ribu.
“Ini naiknya terus menerus mbak, nggak ada jedanya, jadi cepat sekali. Kalau ini nggak dikendalikan harga daging sapi bisa tembus Rp200 ribu mbak kayak tahun lalu saat kenaikan harga BBM dan lebaran. Waduh pembeli bisa sepi,” katanya.
Ramli dan Sulis berharap kepada pemerintah untuk segera turun tangan dan mempercepat impor daging sapi untuk menekan gejolak harga daging ini.
“Ya impornya itu dipercepat biar harganya nggak naik terus, yang susah jadi pedaganganya. Atau apalah caranya biar ini harga pada turun,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Harga Jengkol Meroket Tembus Rp100 Ribu, Resmi Saingi Harga Daging Sapi!
-
Update Harga Sembako saat Idul Adha: Harga Beras Hingga Cabai Kompak Turun!
-
Harga Daging Sapi di Bawah HAP, Pasokan Terjamin Jelang Lebaran 2025
-
Update Kebutuhan Pokok saat Pilkada: Harga Beras dan Daging Sapi Turun
-
Cara Berdikari Jaga Stabilitas Harga Daging Demi Ketahanan Pangan Nasional
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah