Suara.com - Kehidupan manusia memang tidak terlepas dari pekerjaan dan kewajiban. Bekerja setiap weekdays ke kantor, mengurus rumah tangga bagi mereka yang sudah berkeluarga, tugas dan proyek bagi yang masih berkuliah, dan tentunya masih banyak ragamnya, sesuai dengan orang yang bersangkutan.
Berbagai beban ini kerap kali membuat seseorang penat dan stres. Kesibukan melakukan kewajiban yang tujuannya adalah untuk membuat hidup kita lebih nyaman terkadang merasa justru menyedot seluruh energi, waktu dan kesenangan kita.
Di sinilah kita ingin meluangkan waktu untuk diri kita sendiri, memberikan istirahat sejenak untuk melepas penat. Salah satu caranya adalah dengan melakukan hobi atau kegemaran di waktu luang.
Namun hobi juga tidak semudah itu dilakukan, karena terkadang, dibutuhkan biaya tertentu untuk membeli atau melakukannya. Apakah hal ini terdengar tidak asing di kuping Anda? Lantas bagaimanakah caranya untuk tetap bisa melakukan hobi namun tetap memiliki dana yang mencukupi?
1.Membiayai Hobi
Pada umumnya, orang tidak menyiapkan dana atau anggaran secara khusus untuk membiayai hobinya. Mereka hanya menggunakan uang yang sudah ada. Jika Anda adalah salah satu dari mereka yang membutuhkan biaya untuk menjalankan hobi, disarankan untuk menyisihkan anggaran secara teratur untuk hobi tersebut.
Contohnya, Anda memiliki hobi fotografi, dan ingin membeli kamera SLR. Anda pasti tahu berapa cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya, beserta tambahan bunganya. Belum untuk biaya proses cuci dan cetak film, dan lainnya.
Jangan sampai keperluan primer Anda harus dihentikan hanya untuk membiayai hobi Anda ini. Kebanyakan orang tidak sadar ketika mengeluarkan duit untuk membeli sesuatu yang mereka senangi. Untuk itulah membuat alokasi dana di bidang hobi itu penting.
2.Jangan Berutang
Hobi memang penting untuk menjaga keseimbangan hak dan kewajiban di dalam hidup Anda. Manusia tentunya boleh mendapatkan hak setelah melakukan kewajibannya. Dengan kata lain setelah Anda melakukan beban pekerjaan, Anda berhak melakukan apa yang menjadi kesukaan Anda, bukan?
Memang hal di atas benar, namun tetap usahakan untuk tidak membabi buta dalam melakukan hasrat berhobi. Maksudnya adalah, jika Anda benar-benar tidak memiliki keuangan yang mencukupi, jangan jadi dipaksakan dengan berhutang sana sini!
Sekali Anda membiayai hobi dengan dana utang, akan susah untuk merubah kebiasaan, ditambah lagi beban untuk melunasinya akan membebani keuangan Anda di kemudian hari.
Ingat, hobi tetaplah hobi, sedangkan kebutuhan pokok adalah yang pokok. Keduanya berbeda.
3. Alokasikan Dana Untuk Kebutuhan Pokok dan Hobi
Sekarang, berapa banyak alokasi dana yang mesti ditempatkan untuk hobi? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda harus paham bahwa hobi merupakan kebutuhan tersier, bukannya primer atau sekunder, yang artinya, jika tidak menjalani hobi, tidak akan mengancam keberlangsungan hidup Anda. Dengan kata lain, jika Anda butuh untuk mengelaurkan dana di bidang lainnya, dana untuk hobi bisa ditunda terlebih dahulu, demi membiayai kebutuhan primer dan sekunder Anda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
OJK Temukan 8 Pindar Belum Memenuhi Ekuitas Minum Rp 12,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan 'Hadiah' Rp300 Miliar untuk Daerah yang Sukses Tangani Stunting
-
KPK Bidik Proyek Whoosh, Menteri ATR/BPN Beberkan Proses Pembebasan Lahan untuk Infrastruktur
-
Kemenperin: Penyeragaman Kemasan Jadi Celah Peredaran Rokok Ilegal
-
Emiten TOBA Siapkan Dana Rp 10 Triliun untuk Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!