Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberi sinyal menolak rencana reklamasi Teluk Benoa, Bali, apabila dampaknya tak diperhatikan secara serius.
"Kalau mereka mereklamasi lautan itu, ya mereka juga harus mengganti juga dengan wilayah lainnya. Apabila wilayah itu tidak diganti, maka akan terjadi banjir dimana-mana, yang biasanya tempat itu dijadikan penampungan air, tetapi ketika direklamasi wilayah tersebut akan hilang. Berapa lama kita akan mempompa air itu," kata Susi saat membuka acara monitoring dan evaluasi terhadap implementasi rencana aksi gerakan nasional penyelamatan sumberdaya alam Indonesia di Kuta, Bali, Selasa (4/8/2015).
Susi menambahkan reklamasi yang dilakukan developer harus diawasi secara ketat karena dampaknya sangat serius bagi lingkungan alam dan masyarakat. Reklamasi merupakan kegiatan pembangunan yang membutuhkan lahan banyak, terutama sebagai ganti.
Susi mengatakan reklamasi tidak bermasalah kalau dampak terhadap lingkungan air maupun darat diantisipasi dan dicarikan solusi.
"Saya jelaskan bahwa reklamasi itu akan mengambil wilayah air, ketika direklamasi harus ada wilayah air alternatif. Seperti yang dilakukan giant see world yang ada di Jakarta, apakah mereka sudah membuat waduk, untuk mengganti wilayah yang telah direklamasi," katanya.
Susi mengingatkan luas hutan bakau dari Bali hampir mencapai 70 persen.
"Ternyata di dalam hutan bakau sudah ada pengurukan-pengurukan kecil, ini sangat membahayakan, semestinya bakau itu tidak boleh. Bali ini sudah kehilangan 70 persen dari wilayah bakau," ujarnya. (Luh Wayanti)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,04% Q3 2025, Belanja Pemerintah Ikut Ngegas
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas