Suara.com - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jumat (28/8/2015) pagi melemah 25 poin dari posisi terakhir kemarin menjadi Rp14.015 per dolar AS.
"Laju rupiah kembali bergerak melemah terhadap dolar AS namun cenderung terbatas menyusul belum akan dinaikannya suku bunga the Fed pada September ini dikarenakan ekonomi Amerika Serikat belum sepenuhnya membaik," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Di sisi lain, dia menjelaskan, imbauan dari Bank Indonesia kepada para pelaku usaha untuk melepas dolar AS cukup membantu menahan tekanan lebih dalam pada rupiah.
"Bank Indonesia juga masih cukup aktif menjaga pergerakan rupiah di pasar. Langkah Bank Indonesia menunjukkan determinasi kuat dari pihak pemerintah untuk menopang mata uang domestik," katanya.
Secara umum, menurut dia, rupiah masih punya ruang untuk kembali bergerak menguat dalam jangka panjang menyusul proses stabilisasi yang dilakukan pemerintah melalui penerbitan beberapa paket kebijakan.
Ia menambahkan di pasar global dolar AS bergerak bervariasi menjelang rilis data produk domestik bruto kuartal kedua Amerika Serikat.
Analis PT. Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan pengaruh dari rencara kenaikan suku bunga the Federal Reserve pada September cenderung mereda di tengah kondisi ekonomi Amerika Serikat dan global yang masih melambat.
Dari dalam negeri, dia menjelaskan, pandangan pelaku pasar uang akan tertuju ke data-data ekonomi domestik periode Agustus yang akan dirilis Badan Pusat Statistik pekan depan.
"Salah satu yang dicermati investor yakni angka inflasi Agustus tahun ini," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus