Kanopi bisa diartikan sebagai benda dari kain atau logam yang dibangun sebagai penutup bagian atas ruangan di bawah atap. Biasanya dipasang untuk memberikan keteduhan pada area tertentu di rumah, seperti di area taman atau teras.
Membangun kanopi merupakan salah satu trik bagi orang yang tinggal di daerah beriklim tropis agar dapat terhindar dari panas matahari dan hujan ketika sedang berada di luar rumah. Kanopi membuat kegiatan bersantai di teras atau taman menjadi lebih nyaman.
Namun sebelum Anda membangun kanopi, ada baiknya Anda mengetahui berbagai material rangka dan penutup atau atap kanopi agar Anda bisa menentukan kanopi seperti apa yang Anda inginkan.
Material Rangka Kanopi
1. Stainless Steel
Stainless steel memiliki sifat yang kuat dan anti karat, sehingga lebih mudah merawatnya. Kekurangannya ialah harga yang mahal dan teknik pemasangannya cukup tumit, tetapi kanopi Anda akan tampak elegan dengan bahan stainless steel.
2. Pipa Besi
Harga rangka kanopi dari bahan pipa besi lebih murah dibandingkan stainless steel. Namun Anda harus melakukan perawatan rutin dengan pengecatan anti karat berjenis zinchromate agar kanopi Anda tetap awet.
3. Baja Ringan
Baja ringan memiliki bentuk batangan sehingga memudahkan pemasangan rangka yang diinginkan. Material baja ringan yang kuat dan anti karat tidak membutuhkan perawatan yang ekstra.
Material Atap Kanopi
1. Polikarbonat
Sinar matahari dapat menembus material polikarbonat sehingga dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin bersantai dengan sedikit cahaya matahari. Namun, Anda perlu lakukan pembersihan rutin karena bahan ini cepat kotor oleh debu dan jamur.
2. Membrane
Membrane dijual dalam bentuk yang tipis dengan macam-macam warna. Walaupun tipis, membrane tidak mudah robek dan kuat terhadap cuaca ekstrim.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok