Suara.com - Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde mengimbau masyarakat Indonesia tetap tenang dengan kondisi pelemahan perekonomian global. Masyarakat tidak perlu cemas.
Lagarde mengatakan, perlambatan ekonomi saat ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia. Banyak negara yang kondisi perekonomiannya tidak stabil saat ini.
Dia menyebutkan, gejolak yang terjadi pada perekonomian global dan berdampak terhadap negara berkembang. Di antaranya pemulihan ekonomi Cina, perlambatan pertumbuhan ekonomi Jepang, penurunan harga komoditas, hingga ketidakpastian kenaikan suku bunga Amerika Serikat (The Fed).
"Masyarakat tidak perlu cemas. Pergolakan ini memang tidak hanya di rasakan oleh Indonesia, melainkan seluruh negara berkembang. Pesan saya hari adalah bahwa ada alasan untuk percaya diri terus di wilayah tersebut. Pemerintah anda sepenuhnya memahami apa yang perlu dilakukan dan siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan," katanya saat pidato di Gedung Bank Indonesia, Rabu (2/9/2015).
Perempuan berambut putih itu memberikan saran kepada Indonesia untuk terus menjaga perekonomian Indonesia agar tetap stabil. Salah satunya dengan memperkuat pertahanan dengan kebijakan fiskal yang kuat dan kokoh.
"Yang pasti kebijakan fiskalnya harus kuat dan kokoh. Tapi perlu diingat juga, kebijakan yang diambil harus menyesuaikan kondisi atau keadaan negara yang berbeda, tetapi mereka harus mencakup," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pemerintah untuk menahan laju pertumbuhan kredit berlebihan dan menjadikan rupiah sebagai Shock Absorber, serta mempertahankan cadangan devisa.
"Kalau itu semua dilakukan dan pengawasan serta pengaturan keuangannya dilakukan dengan baik, maka perekonomian Indonesia akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Pupuk Indonesia Groundbreaking Pabrik Soda Ash Pertama, Siap Hemat Devisa Rp1,25 Triliun Per Tahun
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
Akhiri Ketergantungan Impor, Anak Muda RI Ciptakan BBM Dengan Klaim RON 98
-
Harga CPO Naik Tipis November 2025, Didorong Ekspektasi B50 dan Permintaan Global
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
OJK Minta Industri Asuransi Terlibat MBG dan Bencana Alam
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini