Suara.com - Sebagai salah satu uang elektronik, fungsi kartu kredit sebenarnya adalah mempermudah berjalannya transaksi. Seperti halnya uang elektronik lainnya, seperti kartu debit yang memudahkan kita untuk tarik tunai di atm, atau kartu e-money untuk mempermudah pembayaran di gardu tol, kartu kredit pun bertujuan untuk mempermudah pembayaran transaksi belanja Anda di manapun dan kapanpun.
Semakin meningkatnya penggunaan kartu kredit di masyarakat sayangnya tidak diimbangi oleh pemahaman yang baik mengenai fungsi utama dan pemanfaatan yang bijak atas kartu kredit. Akibatnya, banyak masyarakat yang akhirnya ketergantungan dengan pemakaian kartu kredit dan terjebak dengan masalah pembayaran tagihannya.
Berikut ini beberapa hal yang seharusnya mendasari seseorang dalam memilih menggunakan kartu kredit sebagai media pembayaran
1. Membuat transaksi lebih efisien
Salah satu peran utama uang elektronik adalah sebagai pengganti uang tunai. Dengan menggunakan kartu kredit, kita dapat menghemat tempat di dompet kita, karena tak harus membawa uang tunai dalam jumlah besar setiap kali hendak melakukan transaksi. Membawa uang tunai dalam jumlah besar tentunya juga mengurangi keamanan dan kenyamanan kita. Selain itu, efisiensi lain yang ditawarkan oleh penggunaan kartu kredit adalah, untuk melakukan pembayaran yang sifatnya berulang, seperti tagihan air, listrik, telepon, yang selalu terjadi setiap bulan. Dengan mendaftarkan merchant-merchant penyedia layanan di atas, tagihan yang masuk akan diringkas dalam satu tagihan, yakni tagihan kartu kredit Anda. Sehingga Anda hanya perlu mengingat satu tagihan, dan pastikan Anda tidak lupa membayarnya
2. Lebih mudah mengawasi pengeluaran
Adanya laporan bulanan berupa statement yang dikirim oleh penerbit ke pelanggan akan memudahkan pengguna kartu dalam melakukan pengecekan dan pengawasan atas transaksi apa saja yang terjadi dalam sebulan. Apabila terjadi transaksi tak dikenal, pengguna kartu juga dapat langsung meminta pihak bank melakukan investigasi atas transaksi tersebut, sehingga keamanan penggunaan kartu kredit dapat terjamin.
3. Berlaku di seluruh dunia
Bagi Anda yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, tentunya menyediakan mata uang negeri tujuan menjadi salah satu persiapan yang wajib anda lakukan, jika tak ingin memperoleh kesulitan dalam bertransaksi nantinya. Namun, jika Anda memiliki kartu kredit, Anda dapat menggunakannya untuk bertransaksi bahkan di luar negeri sekalipun. Karena, saat ini kartu kredit telah dapat digunakan di hampir semua negara. Untuk jasa ini, pengguna kartu biasanya hanya akan dikenakan biaya nilai tukar kurs tertentu.
4. Untuk mengatur keuangan
Fungsi kartu kredit yang satu ini sayangnya justru seringkali terabaikan. Karena kebanyakan orang justru menggunakan kartu kredit sebagai dana darurat ketika tidak ada pemasukan pendapatan. Padahal, pemikiran semacam ini sebenarnya salah dan tidak sesuai dengan fungsi kartu kredit yang sesungguhnya. Mengapa?
- Kartu kredit memiliki limit yang besarnya 3 kali pendapatan bulanan Anda. Jika Anda tidak memiliki pendapatan untuk menunjang besarnya pengeluaran yang Anda lakukan, akan lebih mudah bagi anda untuk tergoda menggunakan kartu kredit Anda hingga melebihi batas limit (over limit). Hal ini dapat membuat Anda terjebak dalam bunga yang tinggi.
- Akibat bocornya pengeluaran seperti dalam kasus di atas, Anda mulai bingung mencari pemasukan ekstra untuk dapat terbebas dari tagihan dan bunga-bunganya. Hal ini akan menimbulkan hutang baru bagi anda.
- Untuk menghindari salah kaprah penggunaan kartu kredit semacam ini, anda harus tanamkan dalam diri anda sebelum menggunakan kartu kredit : “Alokasikan cukup dana untuk melunasi tagihan minimal setiap setelah melakukan transaksi, atau maksimal sebelum tanggal jatuh tempo”
5. Kartu kredit punya banyak promosi
Saat ini, banyak restoran maupun pusat perbelanjaan yang menawarkan potongan harga maupun membayar dengan cicilan setiap kali bertransaksi menggunakan kartu kredit tertentu. Hal ini dapat Anda manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan anda. Ingat. Kebutuhan. Manfaatkan kesempatan semacam ini untuk membeli barang-barang yang benar-benar anda butuhkan, bukan semata hanya untuk memenuhi keinginan sesaat Anda, dan Anda tergoda dengan potongan harga yang ditawarkan. Untuk menghindari godaan semacam ini, Anda dapat menggunakan kartu kredit selayaknya penggunaan kartu debit, mengerti bahwa kita hanya meminjam sementara sampai tagihan dicetak. Dengan demikian, kita dapat menggunakan kartu untuk membeli kebutuhan lebih hemat dan pastinya melunasi secara penuh (full payment) sehingga terhindar dari bunga yang besarnya hampir 3% per bulan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga