Suara.com - Pada dekade lalu, buku penulis satu ini laris luar biasa di negeri kita. Apa judulnya? Yaitu “Rich Dad, Poor Dad” karangan dari Robert Kiyosaki. Siapa Robert Kiyosaki ini? Dia adalah seorang investor, usahawan, penulis dan motivator asal Amerika Serikat. Banyak yang percaya, dengan membaca buku karangannya, kita akan mendapatkan nasihat-nasihat finansial untuk meraih status “financial freedom”.
Artinya, beliau menjanjikan bahwa kita tidak akan terseret arus krisis finansial suatu negara. Kebebasan finansial dapat dicapai dengan mendapatkan pendapatan pasif yang lebih besar daripada pengeluaran hidup sehari-hari. Apabila Anda belum pernah mendengar tentang beliau, dan memahami apa yang beliau ajarkan dalam kelas-kelas mengenai pengelolaan keuangan, maka berikut ini adalah intisarinya beserta dengan tips and trik yang bisa Anda lakukan sendiri:
1.Anda Harus Punya Tujuan Keuangan
Siapapun orangnya, pasti dia punya keterbatasan terhadap uang. Artinya, uang adalah sumber daya yang sangat terbatas dalam tujuan mewujudkan tujuan-tujuan keuangan. Sebab, tidak semua tujuan keuangan dapat kita diwujudkan. Karena itu kita harus memilah dan memilih tujuan keuangan yang mana yang ingin diwujudkan sekarang dan nanti. Untuk itu, prioritaskan pada tujuan keuangan yang sedikit, serta mungkin untuk diwujudkan, dan pada tenggat waktu yang harus bisa kita capai.
2.Buat Anggaran Pendapatan dan Belanja (rumah tangga)
Setelah membuat tujuan keuangan, cobalah untuk diturunkan menjadi anggaran pendapatan dan belanja rumah tangga. Pendapatan yang akan Anda terima dalam periode satu bulan, tiga bulan, atau setahun harus Anda rencanakan. Berapa dari gaji, berapa dari kerja freelance, berapa dari usaha sampingan, dan seterusnya. Dan begitu pula dengan belanja. Apa dan berapa rupiah yang boleh dibelanjakan di supermarket, online shopping, liburan, untuk pendidikan anak, dan seterusnya.
3.Kendalikan Pengeluaran Anda
Saat ini kita hidup di masa di mana semua mendorong kita untuk berbelanja. Teman-teman, komunitas, keluarga mungkin akan turut mengajak kita untuk menjadi pembelanja yang massif. Selain itu, kencang pula beragam iklan di saluran TV dan radio. Segala yang ada di internet pun meminta kita untuk segera berbelanja seolah kita memang membutuhkannya. Apakah kita bisa menyalahkan mereka atas apa yang anda belanjakan? Tentu saja tidak. Semua pengeluaran yang Anda lakukan adalah perilaku diri sendiri. Sebab yang paling mengetahui apa yang menjadi kebutuhan maupun yang menjadi keinginan adalah Anda. Sebab itu cobalah untuk mengendalikan pengeluaran agar tidak berlebihan.
4.Hiduplah Lebih Sederhana Dari Waktu Ke Waktu
Setelah berhasil mengendalikan pengeluaran Anda, mulailah hilangkan berbagai hambatan yang ada dalam pikiran, terutama yang disebabkan oleh urusan-urusan finansial. Berpikirlah terbuka terhadap berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan di sekitar kita. Misalnya, memanfaatkan transportasi umum untuk menghindari peliknya macet dibanding hanya seorang diri di dalam mobil pribadi.
5.Jangan Pernah Berutang
Sebenarnya hal ini tidak dilarang oleh Robert, kecuali untuk membeli barang investasi. Utang yang baik dan disarankan, contohnya adalah membeli rumah untuk disewakan, atau ruko erta kios untuk dijadikan tempat usaha. Atau misalnya berutang untuk membeli mobil box yang digunakan untuk transportasi barang dagangan. Utang yang buruk adalah semua utang yang menyebabkan Anda gagal mentaati rencana atau anggaran keuangan. Utang itu nantinya akan menghabisi impian-impian Anda. Komitmen mencapai kebebasan finansial diawali dengan tidak memiliki utang sama sekali.
6.Jangan Pernah Berhenti Belajar dari Pengalaman
Trik-trik menekan pengeluaran sesungguhnya hanya itu-itu saja. Tetapi berbeda dengan investasi, yang harus kita pelajari terus, dan kita awasi terus bagaimana perkembangan berbagai instrument investasi di pasar. Supaya kita berhasil memilih dan memilik instrument investasi yang tepat sesuai dengan profil risiko kita. Mengatur keuangan lebih menitikberatkan pada rencana dan pengalaman.
Baca Juga Artikel Cermati lainnya:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia Timur, Waskita Karya Kerjakan Jaringan Irigasi di Merauke Papua