Suara.com - Setelah kemarin sempat melemah, Rupiah kembali melanjutkan penguatannya. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (9/10/2015) pagi bergerak menguat 396 poin menjadi Rp13.491 per dolar AS.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa ketersediaan dolar AS yang bertambah di dalam negeri menyusul beberapa kebijakan pemerintah masih menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang rupiah.
"Kebijakan ekonomi oleh pemerintah ditambah kebijakan moneter dari Bank Indonesia direspon positif kalangan pelaku pasar uang," katanya.
Ia menambahkan, harga minyak mentah dunia yang dalam beberapa hari terakhir ini berada dalam tren penguatan menambah sentimen positif bagi rupiah dan mata uang negara berkembang lainnya. Minyak mentah dunia saat ini mulai bergerak ke level 50 dolar AS per barel.
"Penguatan yang terjadi pada rupiah ini tentunya diharapkan masih dapat berlanjut. Meski rawan aksi ambil untung oleh spekulan, namun sifatnya belum signifikan mengingat sentimen di dalam negeri masih cukup baik," katanya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa dolar AS melanjutkan pelemahan terhadap mayoritas mata uang dunia menyusul belum adanya kepastian kenaikan suku bunga bank sentral AS (Fed fund rate).
"Bank sentral AS diperkirakan mempertahankan suku bunganya di tengah kondisi perekonomian global yang belum pulih terutuama dari Cina," katanya.
Menurut dia, lembaga dana moneter internasional (IMF) yang memangkas outlook pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini meningkatkan kecemasan the Fed sehingga menunda kenaikan suku bunga hingga tahun depan.
"IMF memperkirakan perekonomian global kemungkinan hanya menunjukkan pertumbuhan 3,1 persen di 2015, atau lebih rendah 0,2 persen dibanding proyeksi sebelumnya pada bulan Juli lalu," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera