Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/10/2015) dibuka turun sebesar 3,007 poin di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bergerak mendatar.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 3,007 poin atau 0,07 persen menjadi 4.566,83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,77 poin (0,35 persen) menjadi 784,61.
"Bursa saham di kawasan Asia pada pagi ini yang bergerak mendatar dengan kecenderungan melemah menjadi salah satu faktor negatif bagi IHSG," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa.
Namun dalam perjalanannya, lanjut Satrio Utomo, IHSG BEI berbalik arah ke area positif menyusul reaksi pelaku pasar terhadap laporan keuangan emiten kuartal ketiga yang cukup positif, salah satunya datang dari kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PTBA melaporkan laba per saham (EPS) pada kuartal ketiga 2015 sebesar Rp697, di atas konsensus yang sebesar Rp 513.
Perdagangan saham di BEI saat ini memasuki masa penyampaian laporan keuangan kuartal ketiga 2015. Sentimen utama akan berasal dari kinerja emiten domestik, seraya menanti rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 27-28 Oktober.
Satrio memproyeksikan IHSG bakal bergerak mendatar di kisaran 4.533-4.619 poin. Diharapkan IHSG bergerak di atas level 4.533 poin sehingga memberikan sinyal positif ke depannya.
Sementara itu,Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan laju IHSG masih dapat mempertahankan di area positif, meski menguat namun tampak terbatas, situasi itu mengindikasikan masih besarnya tekanan jual.
"Meski laju IHSG terlihat masih kuat di area positif namun tetap perlu untuk mewaspadai adanya imbas bursa saham di kawasan Asia yang cenderung mendatar," imbuhnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 154,49 poin (0,67 persen) ke level 23.921,12, indeks Nikkei naik 49,39 poin (0,27 persen) ke level 18.180,62, dan Straits Times melemah 6,49 poin (0,21 persen) ke posisi 3.018,30. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit