Suara.com - Hari ini nilai tukar rupiah (kurs) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi bergerak menguat sebesar 19 poin menjadi Rp13.629 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.648 per dolar AS.
"Rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS setelah sempat tidak bergerak pada sesi awal perdagangan tadi. Dolar AS berada di bawah tekanan seiring dengan data penjualan rumah di Amerika Serikat yang turun sehingga mengurangi keyakinan investor bahwa bank sentral AS akan memudar," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta, Selasa (27/10/2010).
Rully Nova menjelaskan saat ini para pelaku pasar memproyeksikan suku bunga acuan bank sentral Amerika akan dipertahankan di level rendah pada rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang sedianya akan dilaksanakan pada pekan ini. "Jika hasil rapat FOMC sesuai dengan proyeksi pasar maka potensi dolar AS kembali mengalami pelemahan kembali terbuka," ujar Rully.
Kendati demikian, Rully mengharapkan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dapat segera mengeluarkan keputusan mengenai kepastian waktu kenaikan suku bunga acuannya agar investor dapat menyesuaikan posisi investasinya di negara berkembang.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan investor pasar uang diharapkan tetap waspada di tengah harga komoditas dunia yang masih berada dalam tren pelemahan yang dapat memberikan sentimen negatif laju mata uang rupiah. "Secara tren, laju rupiah masih mencoba untuk bertahan di area positif. Namun, kondisi global yang belum kondusif dapat membalikkan arah pergerakannya. Diharapkan sentimen FOMC pada pekan ini direspon baik oleh pelaku pasar sehingga tidak memicu pembalikan arah melemah," kata Reza Priyambada.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!