Suara.com - Memiliki rumah adalah impian semua orang, mau rumah kecil maupun rumah besar tetaplah itu tempat terbaik bagi Anda untuk berlindung dari panas dan hujan. Namun memiliki rumah bukan saja hanya perkara membeli saja, kita tetap harus melakukan kegiatan maintenance atau perawatan dalam jangka waktu tertentu. Hal tersebut harus rutin dilakukan agar rumah akan senantiasa terawat dan layak huni.
Bagi sebagian orang, mendengar kata renovasi mungkin akan langsung terbayang, berapa biaya yang mesti dikeluarkan. Ya, itu adalah masalah utama mengapa orang-orang malas sekali melakan perbaikan rumah, padahal dengan melaksanakannya kita akan memberi tambahan rasa nyaman dan nyaman bagi yang tinggal di dalamnya. Bayangkan kalau atap rumah Anda jebol akibat angin kencang, apakah hanya mau didiamkan saja atau diperbaiki meski mengeluarkan biaya yang tidak sedikit?
Berat memang kalau memilih kedua hal tersebut, namun kami menyarankan Anda untuk tetap memilih pilihan kedua. Kenapa? Karena tidak mungkin Anda membiarkan keluarga harus tidur dengan atap bolong, bisa saja sewaktu-waktu dia roboh dan mengancam nyawa keluarga Anda.
Nah, bagi Anda yang tidak memiliki biaya namun ingin merenovasi rumah, berikut kami berikan beberapa cara mendapat dana untuk melakukan perbaikan rumah.
1. Mengajukan Kredit Renovasi Rumah
Jika memungkinkan, Anda bisa mengajukan kredit renovasi rumah ke bank. Sekarang bank sudah banyak menawarkan produk ini kepada nasabahnya. Anda dapat menjaminkan sertifikat rumah ke bank untuk mendapatkan kredit renovasi. Sebagian bank bahkan bekerjasama dengan produsen semen untuk membuat program layanan pembiayaan renovasi rumah. Jadi, kualitas hasil perbaikan rumah akan semakin baik.
2. Manfaatkan Layanan BPJS Ketenagakerjaan
Selain itu bagi yang sudah terdaftar sebagai anggota BPJS ketenagakerjaan, Anda bisa mengajukan kredit renovasi dari BPJS Ketenagakerjaan (dahulu bernama Jamsostek). Syaratnya adalah telah menjadi peserta minimal 5 tahun, Anda dapat memanfaatkan fasilitas kredit renovasi rumah. Dalam membiayai kredit renovasi rumah ini, pihak BPJS ketenagakerjaan juga bekerja sama dengan beberapa bank. Jaminannya adalah dana Anda yang tersimpan dalam rekening BPJS ketenagakerjaan. Prosesnya mudah, Anda tinggal datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat dan melengkapi persyaratan yang diminta.
3 Manfaatkan Fasilitas Top Up KPR
Jika jeli, Anda dapat memanfaatkan fasilitas top up untuk biaya renovasi melalui fasilitas dalam KPR rumah Anda. Tentunya dengan status belum lunas, karena itu mesti dipikirkan bagaimana cara melunasinya. Fasilitas top up adalah pengajuan dana pinjaman dengan jaminan rumah yang saat ini masih dibiayai bank dalam bentuk KPR. Fasilitas ini umumnya dapat diberikan setelah nasabah melewati separuh dari masa kredit dan mempunyai riwayat kredit yang baik. KPR awal Anda akan ditutup dan Anda akan mempunyai kredit baru. Selisih dana plafon pinjaman Anda setelah dikurangi sisa KPR sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk renovasi rumah.
4. Melakukan Over Kredit KPR
Anda dapat melakukan over kredit KPR untuk mendapatkan dana renovasi. Hal ini berlaku jika rumah yang Anda miliki saat ini masih berstatus kredit (KPR), maka Anda dapat melakukan over kredit ke bank lain untuk mendapatkan dana renovasi. Selisih plafon kredit dengan sisa pinjaman dapat Anda gunakan untuk biaya renovasi. Cara ini dapat dilakukan jika Anda tidak dapat melakukan pengajuan fasilitas top up kepada bank pemberi KPR.
5. Menabung
Dalam mengatur keuangan, sebaiknya sisihkan sebagian uang Anda untuk ditabung di bank sebagai dana darurat. Ketika suatu saat harus mengeluarkan uang untuk renvasi rumah, Anda tidak perlu repot mencari dana karena tersedia di rekening, tanpa harus ngutang pula. Tidak perlu banyak-banyak, coba saja sisihkan 20% pendapatan Anda untuk ditabung. Contoh,gaji bulanan Anda adalah Rp5 juta per bulan, maka dana yang ditabung Rp1 juta. Setahun dikumpulkan, jumlahnya sudah Rp12 juta. Lumayan kan jumlahnya untuk renovasi rumah.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah