Suara.com - Dalam sebuah kehidupan, memang tak ada yang sama dan serupa. Termasuk dalam kehidupan keluarga yang satu dengan lainnya. Faktor pekerjaan dan penghasilan bisa jadi menjadi pembeda antara satu keluarga dengan keluarga yang lain.
Meskipun akan ada pembeda dalam hal kebutuhan yang dipenuhi, setiap keluarga pastinya akan selalu berusaha untuk bisa meningkatkan penghasilannya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup yang selalu meningkat setiap tahunnya. Untuk keluarga yang sudah memiliki penghasilan yang tinggi mungkin saja mereka akan leluasa untuk melakukan apapun yang diinginkannya.
Namun bagaimana dengan mereka keluarga yang memiliki pendapatan yang minim atau kurang? Tentu saja mereka akan memiliki keterbatasan untuk melakukan hal-hal yang diinginkannya. Untuk itulah sebanyak apapun penghasilan yang Anda peroleh tanpa adanya sebuah manajemen yang baik tentu mereka akan terus merasa kekurangan.
Anda tidak hanya butuh manajemen, tapi juga siasat dan trik dan strategi jitu agar finansial Anda bisa mencukupi untuk segala kebutuhan dan keinginan yang diperlukan. Lalu bagaimana caranya agar sebuah keluarga yang memiliki penghasilan minim ini bisa melakukan penghematan yang efektif ini? Berikut ulasannya.
1.Hindari Utang
Utang merupakan sesuatu yang bisa membuat seseorang terpuruk. Meminjam uang memang sangat mudah dan menyenangkan, tapi mengembalikan uang atau utang adalah sesuatu yang umumnya sangat sulit dan berat. Maka dari itu bila penghasilan keluarga seseorang tergolong minim sebaiknya sangat diwajibkan untuk menghindari utang. Mungkin saja Anda berniat untuk meminjam uang untuk keperluan usaha.
Namun sebelum benar-benar meminjam uang alangkah baiknya Anda mencermati hitung-hitungan Anda. Karena bisnis ini sesuatu yang tidak pasti, jangan sampai perhitungan Anda meleset hingga membuat Anda terlilit utang yang ternyata akan lebih memperparah keadaan. Daripada meminjam uang akan lebih baik bila Anda merintis usaha Anda dari kecil dan bertahap. Selain Anda tidak terbebani dengan utang, Anda akan lebih tenang menjalankan usaha Anda.
2. Buat Rencana Keuangan
Dalam hal ini membuat sebuah perencanaan keuangan merupakan tips jitu untuk keluarga yang sedang mencoba menciptakan skema keuangan yang berimbang. Buatlah rencana keuangan keluarga yang realistis. Mengapa demikian? Karena dengan rencana keuangan yang realistis keluarga akan sangat terbantu untuk bersikap obyektif mengenai pengeluaran yang akan direncanakan. Dengan adanya rencana keuangan yang realistis ini sebuah keluarga juga akan terhindar dari pengeluaran yang tidak perlu dan berlebihan, bahan utang
3. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Banyak orang yang terlena dengan adanya keinginan. Padahal keinginan manusia itu tidak akan ada habisnya. Untuk keluarga yang memiliki pendapatan yang minim tentu menuntut pemenuhan berdasarkan keinginan adalah hal yang wajib dihindari. Alih-alih berhasrat ingin akan lebih baik bagi keluarga berpenghasilan minim memprioritaskan diri pada kebutuhan yang memang benar-benar harus dipenuhi. Jika keinginan bisa saja ditunda karena tidak terlalu penting, namun kebutuhan adalah sesuatu yang penting tidak bisa ditunda. Ia harus segera dipenuhi agar kehidupan berjalan normal dan lancar.
4. Menabung
Menabung adalah sesuatu yang baik untuk siapapun. Terutama Anda yang merupakan keluarga dengan penghasilan yang pas-pasan atau minim, menabung adalah hal yang sangat bermanfaat. Bagaimana bisa menabung sedangkan pendapatan yang dihasilkan adalah pas-pasan? Tentu saja semuanya bisa dilakukan, tergantung niat dan kemauan Anda. Jika Anda memang sudah berniat untuk bisa menabung, maka dengan rencana keuangan yang Anda susun bukanlah sesuatu yang mustahil Anda bisa menabung. Lalu apa manfaatnya menabung? Tentu saja menabung banyak manfaatnya. Selain bisa menangkal segala kebutuhan yang tidak terduga, tabungan juga bisa Anda gunakan untuk membuat rencana keuangan yang lebih sehat.
5. Hindari Sifat Konsumtif
Sifat konsumtif memang acap kali menjadi hantu bagi seseorang untuk menciptakan keuangan keluarga yang stabil dan sehat. Apalagi bagi Anda yang merupakan keluarga dengan penghasilan yang pas-pasan atau minim. untuk bisa menghilangkannya Anda mau tak mau memang harus dengan perlahan menghindari sifat konsumtif tersebut. Jangan sekali-kali tergiur dengan sesuatu yang belum tentu Anda butuhkan. Kebanyakan sifat konsumtif ini memang muncul dari keinginan yang menggebu yang tentunya bertentangan dengan tips ketiga dari cara menghemat diatas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera