Suara.com - Wakil Ketua Setara Intitute Bonar Tigor Naipospos menilai pemerintah Indonesia sedang menghadapi dilema penanganan para pembakar hutan dan lahan.
Di satu sisi pembakaran hutan merupakan pelanggaran hukum dan merugikan masyarakat, di sisi lain tindakan tegas terhadap mereka akan berdampak pada penurunan devisa negara dari ekspor minyak sawit.
"Dilema bagi negara, negara akan bawa korporasi (perusahaan-perusahaan pembakar hutan dan lahan) ke pengadilan, jika korporasi itu kalah di pengadilan, itu akan menjadi peluru untuk Indonesia," kata Tigor dalam konferensi pers tentang Kabut Asap dan Urgensi Adopsi United Nation Guiding Principles dalam Hukum Indonesia di Jakarta, Minggu (1/11/2015).
Tigor mengungkapkan devisa negara ekspor minyak kelapa sawit sangat besar, mencapai 80 persen.
"Devisa kelapa sawit setiap tahun mencapai 19 triliun rupiah," kata Tigor.
Kalau korporasi kalah di pengadilan, kata Tigor, akan berdampak pada penurunan pendapatan devisa negara dari hasil kelapa sawit.
"Uni Eropa dan Jepang mungkin tidak akan mau lagi, karena melihat korporasi perusahaan pengekspor kelapa sawit tersebut bermasalah," kata Tigor.
Itu sebabnya, kata dia, pemerintah tidak mau menetapkan dampak pembakaran hutan dan lahan menjadi bencana nasional. (Muhamad Ridwan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi