Suara.com - Dana Pensiun Pertamina (Dapen Pertamina) akan menempatkan direktur utama dan satu komisaris baru pada perusahaan bidang pertambangan, jasa, dan perdagangan PT Sugih Energy Tbk setelah melakukan pembelian atas 8,1 persen saham perseroan.
"Dapen Pertamina sudah menyampaikan surat kepada manajemen Sugih Energy Tbk untuk menyelenggarakan rapat umum luar biasa (RUPSLB) dalam rangka meminta persetujuan sehubungan pencalonan ini," ujar Direktur Utama Dapen Pertamina, M Helmi Kamal Lubis di Jakarta, Senin (2/11/2015).
Helmi Kamal Lubis mengemukakan bahwa Dapen Pertamina mencalonkan Muhammad Hesein, yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama Pertamina (Persero) pada 2014 lalu.
"Kami percaya dengan pengalaman dan kredensial Muhammad Husein, Sugih Energy Tbk akan dapat bertransformasi menjadi sebuah perusahaan energi yang terkemuka serta dapat memberikan 'angin segar' bagi rencana pertumbuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai investasi kami," katanya.
M Helmi Kamal Lubis menambahkan bahwa setelah Dapen Pertamina masuk sebagai pemegang saham perseroan, banyak perbankan berminat memberikan pinjaman untuk pengembangan bisnis.
"Sudah ada komitmen dari RHB OSK, Deutsche Bank, dan Credit Suisse. Totalnya sekitar 400 juta dolar AS," katanya.
Ia mengemukakan bahwa rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk akuisisi perusahaan dan pengembangan Blok milik Sugih Energy Tbk yang sudah ada, salah satunya Blok Lemang serta penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sementara itu, Direktur Utama Sugih Energy Tbk Andhika Anindyaguna mengatakan bahwa manajemen akan melakukan RUPSLB pada pada bulan Desember mendatang, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Pergantian manajemen ini sejalan dengan rencana dan skenario perseroan untuk pertumbuhan ke depan. Aset yang dimiliki Sugih Energy saat ini akan menjadi pondasi kuat untuk mendukung kelangsungan rencana strategis perseroan," kata Andhika. (Antara)
Berita Terkait
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat