Suara.com - Harga minyak dunia naik pada Rabu pagi (4/11/2015),menjelang laporan minyak Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan bersiap memenuhi kenaikan permintaan minyak mentah.
Kontrak acuan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) melonjak hampir empat persen karena para pedagang berspekulasi atas data Departemen Energi AS (DoE) soal tingkat pemanfaatan kilang-kilang naik pada minggu ketiga Oktober 2015 berturut-turut, sebesar 0,3 persentase poin, seperti survei Bloomberg News.
Pasar memperkirakan penyuling-penyuling AS mengkonsumsi lebih banyak minyak mentah setelah musim pemeliharaan.
Produksi penyulingan minyak AS biasanya melambat selama September dan Oktober 2015 untuk melakukan pemeliharaan selama periode permintaan bahan bakar yang rendah.
Para analis memperkirakan bahwa kilang mulai meningkatkan tingkat operasi mereka.
Laporan mingguan DoE juga diperkirakan akan menunjukkan bahwa stok minyak mentah naik dengan jumlah terkecil dalam enam minggu, 2,25 juta barel.
"Pasar minyak terus mencerminkan ketahanan optimisme bahwa pengurangan dalam investasi non-OPEC tahun lalu akan cukup untuk menyeimbangkan kembali pasar dan dukungan setidaknya beberapa derajat koreksi naik dalam harga," kata Tim Evans dari Citi Futures.
Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember berakhir melonjak 1,76 dolar AS menjadi 47,90 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, tingkat penutupan tertinggi dalam lebih dari tiga minggu.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Desember ditutup pada 50,54 dolar AS per barel, naik kuat 1,75 dolar AS dari tingkat penutupan hari sebelumnya.
"Pasar tampaknya juga melihat prospek penumpukan dalam stok minyak mentah AS selama seminggu terakhir sebagai halangan tertentu untuk bergerak lebih tinggi," kata Evans. (Xinhua/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis