Suara.com - Manager Area PLN Jayapura Merry Law mengungkapkan, kini kondisi kelistrikkan di Jayapura sedang mengalami defisit hingga 10 MW, dan menyebabkan seringnya terjadi pemadaman bergilir.
"Untuk kondisi pasokan listrik kami dari awal November kami mengalami sedikit kendala, yaitu ada pemeliharaan unit mesin pembangkit disel kami dan juga ada gangguang tarnsmisi 70 KV untuk suplai listrik dari PLTA Genyem," ujarnya di Jayapura, Jumat (13/11/2015).
"Jadi kejadiannya itu senin (10/11/2015) malam itu terjadi gangguan transmisi, sehingga suplai yang tadinya dibantu lewat PLTA terganggu sehingga tidak bisa disuplai. Kami defisit kurang lebih 10 MW, tapi diupayakan dalam minggu ini PLTA sudah bisa seandaninya gangguan itu sudah bisa didapat," kata Merry.
Diakuinya, PLN sulit mengikuti permintaan daya dari konsumen sehingga ketika terjadi gangguan dalam sistem kelistrikkan, pihaknya terpaksa melakukan pemadaman untuk melakukan perbaikan.
"Sampai dengan tadi malam masih pemadaman bergilir di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom. Memang kondisi ini tidak terkejar karena kebutuhan terus meingikat. Apa lagi tiap tahun pembangunan terus bertambah sehingga kebutuhan listrik pun meningkat," ucap dia.
Ditambah lagi PLN terus memperbarui infrastruktur jaringannya dalam mengikuti peningkatan daya yang disuplai kepada konsumen di tiga wilayah, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom.
"Memang dengan adanya kebutuhan yang meningkat, tentu kami harus memperhatikan keandalan jaringan kami. Sebelumnya kami memakai kabel yang 70 mm harus diganti ke 150 mm," kata dia.
"Sekarang masih berfariasi disetiap jaringan kami, ini butuh proses penyesuaian yang harus dituntaskan. Apa bila kabel yang kami pakai sesuai dengan bebannya, sehingga jangan sedikit-sedikit ada gangguan," sambung Merry.
Ditegaskannya, PLN akan berusaha sistem kelistrikkan Jayapura sudah dalam kondisi prima menjelang perayaan Natal 2015.
"Diusahakan paling tidak awal desember kami bisa mengurangi terjadinya pemadaman, kalau secara sistem kami usahakan kami usahakan tidak defisit," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG