Suara.com - Sampai Senin (16/11/2015) Kementerian Keuangan telah mentransfer dana desa sebesar Rp4,14 triliun. Dana itu dikirimkan dengan 3 tahap.
Dana itu diperuntukan bagi kabupaten atau kota yang sudah merealisasikan dana desa yang sebelumnya sudah ditransfer pemerintah pusat.
"Jadi kita hari ini sudah transfer sebesar Rp4,14 triliun. Dana ini hanya diberikan sama kabupaten dan desa yang tidak bermasalah untuk mencairkan dari rekening daerah ke kas desa. Nah yang bermasalah kita tinda dulu pencairannya," kata Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo dalam workshop 'Perhitungan Dana Desa Tahun Anggaran 2016' di Hotel Aston, Jakarta, Senin (16/11/2015).
Berdasarkan data yang diterima Kementerian Keuangan sampai 13 November lalu, baru sekitar 244 kabupaten kota yang sudah menyalurkan dana desa tersebut dari rekening daerah ke kas desa. Selain itu, sekitar 199 kabupaten/ kota yang sampai saat ini belum melaporkan hasil realisasi penyaluran dana desa tersebut.
"Yang 244 itu totalnya sebesar Rp6,2 triliun. Terus ada 199 yang belum lapor. Ada juga 24 daerah yang malah belum sama sekali menyalurkannya ke desa, padahal ini sudah November. Kalau belum terlaksana juga nanti ada sanksinya," ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada daerah yang belum melaporkan realisasi penyaluran dana desa untuk segera melapor dan untuk daerah yang masih bermasalah dengan penyaluran dana desa ini segera dilakukan.
"Pokoknya harus segera diselesaikan. Kalau nggak nanti APBD tidak akan kami sahkan kalau dana desanya belum disalurkan ke kas desa. Ini mulai berlaku tahun depan. Terus juga jatah dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) akan kami potong 8 persen," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!