Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka menguat sebesar 32,34 poin seiring dengan sentimen positif di dalam negeri.
IHSG BEI dibuka menguat 32,34 poin atau 0,73 persen menjadi 4.474,52. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,50 poin (1,12 persen) menjadi 764,96.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa sentimen dari dalam negeri yang terbilang positif seiring dengan neraca perdagangan Indonesia yang kembali surplus di bulan Oktober 2015 serta laju bursa saham global yang meningkat menjadi faktor pendorong bagi IHSG.
"Membaiknya indeks saham global, menjadi salah satu dukungan bagi IHSG positif hari ini," kata Nico Omer.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus perdagangan sebesar 1,01 miliar dolar AS pada Oktober 2015 dan secara kumulatif surplus neraca perdagangan sepanjang Januari-Oktober 2015 sebesar 8,16 miliar dolar AS.
Terkait teror di Paris, menurut Nico, sentimen ke pasar saham cenderung memudar karena sejarah menunjukan hanya sedikit dampak ekonomi dari serangan teror sebelumnya di Eropa.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa sinyal positif itu diharapkan bisa membuat IHSG mengakhiri tren turun yang sudah berlangsung lebih dari sepekan.
"Secara teknikal, IHSG bakal memberikan sinyal positif atau mengakhiri tren turun jika pada hari ini (Selasa, 17/11) mampu ditutup di atas level batas atas di 4.452 poin.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 372,81 poin (1,69 persen) menjadi 22.383,63, indeks Nikkei naik 267,84 poin (1,38 persen) ke level 19.661,53, dan Straits Times menguat 22,11 poin (0,76 persen) ke posisi 2.937,51. (Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa