Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengeluarkan jurus rajawali ngepret untuk menegur pejabat-pejabat pemerintah yang tidak berjalan sesuai aturan.
Kepretannya kali ini ditujukan kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) yang masih tidak patuh pada UU yang memerintahkan kepada semua kegiatan atau perusahaan di Indonesia untuk menggunakan komponen lokal. Hal ini terutama bagi kegiatan ekspolari ataupun pengeboran harus menggunakan komponen lokal.
"Kepretan buat SKK migas ini penggunaan komponen lokalnya minim. SKK Migas nggak pernah malah melaksanakan ini atau mereka pura-pura nggak ngerti dan tutup mata sehingga banyak pengusaha drilling domestik kita nggak ada kerjaan," kata Rizal saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).
Ia mengaku heran dengan apa yang dilakukan SKK Migas saat ini. Ia mencontohkan, negara-negara lainnya seluruh kegiatan eksplorasi dan pengeboran sudah pasti menggunakan komponen lokal. Hal ini untuk mendukung pengusaha nasionalnya bangkit ditengah kondisi perekonomian yang tengah melambat.
"Nggak tau ini SKK Migas kenapa. Dinegara lain aja pasti menggunakan komponen lokal. Kan sekarang ekonomi sedang melambat, penggunaan komponen lokal bisa membantu pengusaha lainnya untuk maju lagi," tegasnya.
Oleh karena itu, lanjut Rizal, pihaknya meminta kepada Kepala SKK Migas untuk menjalankan UU tersebut dengan baik dan terus mendorong penggunaan komponen lokal.
"Ini karena sayang sama SKK Migas. Makanya jalankan UU itu," ungkap Rizal.
Berita Terkait
-
Rizal Ramli Wafat, Luhut: Saya Bersaksi Engkau Adalah Orang yang Hebat
-
Prosesi Pemakaman Rizal Ramli di TPU Jeruk Purut
-
Melayat ke Rumah Duka, Anies Kenang Rizal Ramli sebagai Sosok Pejuang
-
Prabowo Kenang Sosok Rizal Ramli: Beliau Sahabat Saya, Intelektual yang Idealis
-
Prabowo Melayat ke Rumah Rizal Ramli dan Silaturahmi dengan Keluarga Almarhum
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi