Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai kegaduhan yang terjadi saat ini memang diperlukan. Hal tersebut menurutnya penting dilakukan untuk memberantas ‘Tikus-Tikus’ sudah menggerogoti pemerintahan selama ini.
“Tidak masalah kalau gaduhnya-gaduh putih. Maksudnya untuk kebaikan. Kayak ini aja kalau di sawah ada tikusnya, kita harus bikin gaduh kan. Kenapa, biar tikusnya pada kabur, supaya panennya bagus, itu namanya gaduh putih yang untuk kebaikan,” kata Rizal saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Selasa (24/11/2015).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kepada para menterinya untuk saling berkoodinasi dan berkonsolidasi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama. Jokowi melihat selama ini masih terjadi silang pendapat antara menteri yang satu dengan menteri yang lainnya.
Menanggapi hal tersebut, menurut Rizal yang dimkasud Presiden Jokowi soal kegaduhan itu adalah, kegaduhan yang mencari keuntungan sendiri atau yang dinamakan gaduh hitam. Namun, jika kegaduhan guna membersihkan pemerintahan dari orang tidak bersih ini wajib dilakukan.
“Kegaduhan itu ada dua, gaduh hitam sama gaduh putih. Kalau yang hitam ini dilakukan untuk kepentingannya sendiri. Kayak KKN atau rebutan jabatan, nah ini yang harus di kepret. Kalau yang putih nggak masalah, kan buat ngusir-ngusir tikus itu tadi. Maksdunya begitu,” tegas Rizal.
Berita Terkait
-
Jadi Solusi Akhiri Kegaduhan Politik, Connie Bakrie Sarankan Prabowo Segera Temui Megawati
-
Rizal Ramli Wafat, Luhut: Saya Bersaksi Engkau Adalah Orang yang Hebat
-
Prosesi Pemakaman Rizal Ramli di TPU Jeruk Purut
-
Melayat ke Rumah Duka, Anies Kenang Rizal Ramli sebagai Sosok Pejuang
-
Prabowo Kenang Sosok Rizal Ramli: Beliau Sahabat Saya, Intelektual yang Idealis
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menkeu Purbaya Heran Lomba Lari Berbayar: Boleh lah!
-
IHSG Terus Melonjak Hingga Akhir Perdagangan Senin, Tembus Level 8.416
-
Pertamina Proyeksikan Laba Rp 54 T di 2025, Kontribusi ke Negara Tembus Rp 262 T
-
Menko Airlangga Rayu AS dengan Tawaran Jual Beli Energi Senilai USD19,5 Miliar
-
Industri Kreatif Indonesia Miliki Potensi Besar, Jakarta IP Market 2025 Siap Digelar
-
Kemenkeu Rekrut 4.350 CPNS Setiap Tahun Hingga 2029, Total 19.500 Pegawai Baru
-
TPIA Kucurkan Rp12,53 Triliun untuk Akusisi SPBU ExxonMobil
-
Pengusaha Biro Umrah dan Haji Ramai-ramai Dipanggil KPK Hari Ini, Ada Apa?
-
CPNS Kemenkeu 2026 Tidak Dibuka untuk Sarjana Non-kedinasan: Hanya Lulusan SMA
-
Kronologi Kader PKB Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi, Cukup Lulusan SMA