Suara.com - Bank Mandiri Manado melakukan sosialisasi program "branchless banking" atau layanan bank tanpa kantor di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami melakukan sosialisasi 'branchless banking' di Sitaro agar masyarakat dan nasabah di wilayah kepulauan tersebut dapat mengakses layanan keuangan agar lebih mudah," kata Kepala Cabang Bank Mandiri Manado Hotman Nainggolan di Manado, Rabu (25/11/2015).
Hotman mengatakan bahwa di kabupaten kepulauan di Sulut jumlah bank masih minim sehingga pihaknya melakukan sosialisasi itu agar ada agen "branchless banking" di daerah tersebut.
"Jika layanan 'branchless banking' semakin banyak maka layanan bank tidak perlu ke kantor bisa melalui agen-agen tersebut," katanya.
Apalagi, katanya, jarak tempuh dan jalur transportasi di kepulauan cukup sulit karena harus melewati laut lepas.
Dengan hadirnya "branchless banking" di kabupaten kepulauan tersebut, diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan semakin prima.
"Edukasi terus dilakukan agar masyarakat tidak perlu takut dan malu ke bank, karena menyimpan uang di bank sangat aman dan dijamin oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)," katanya.
Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena perbankan siap memberikan pelayanan yang terbaik.
Saat ini, katanya, Bank Mandiri sudah memiliki 36 layanan "branchless banking" di Kota Manado dengan transaksi masyarakat paling banyak, yakni pembelian pulsa dan penarikan tunai.
Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Peter Jacobs mengharapkan semua bank dapat menerapkan layanan "branchless banking" karena lebih murah dibandingkan dengan mendirikan kantor kas.
"Program layanan bank tanpa kantor ini akan sangat membantu perbankan dan meminimalisir biaya," katanya.
BI berharap dengan semakin banyak layanan bank tanpa kantor, akan menjangkau semua masyarakat hingga pelosok desa. (Antara)
Berita Terkait
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Ekonom Bank Mandiri: Tabungan di bawah Rp 100 Juta Terus Digerus, Masyarakat Tak Punya Penghasilan
-
Pemerintah Naikkan Harga Beras, Inflasi Mengintai
-
Ekonom Bank Mandiri: Perekonomian Indonesia Diprediksi Tumbuh 4,96 Persen di 2025
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci
-
Kasus Bank Century: Dulu Seret Nama Sri Mulyani, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?
-
Tips Pilih Developer Rumah Terbaik 2025, Biar Tidak Menyesal di Kemudian Hari
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Beri Subsidi Gaji untuk Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta!
-
Ekonom UI Kritik Rencana Suntikan Rp200 T ke Bank: Salah Sasaran, Masalahnya Lemahnya Permintaan
-
Promo Voucher Potongan Rp5.000 Alfamart: Stok Minyak Goreng Aman Sampai Akhir Bulan!
-
Sudah 5 Hari, 7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport