Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama di New York pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor secara luas memperkirakan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunganya akhir tahun.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,62 persen menjadi 97,948 pada akhir perdagangan.
Kebanyakan investor menyatakan bahwa bank sentral AS akan mengumumkan keputusan menaikkan suku bunganya dalam pertemuan Desember untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade pada minggu depan.
Di sisi ekonomi AS, dalam pekan yang berakhir 5 Desember, angka pendahuluan disesuaikan secara musiman untuk klaim pengangguran awal mencapai 282.000, meningkat 13.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya 269.000, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.
Para analis mencatat bahwa angka ini lebih buruk dari yang diperkirakan dan merupakan angka tertinggi dari ukuran tersebut sejak Juli.
Rata-rata pergerakan empat minggu mencapai 270.750, meningkat 1.500 dari rata-rata tidak direvisi minggu sebelumnya 269.250.
Namun, para analis percaya bahwa laporan ini tidak mungkin mempengaruhi keputusan Federal Reserve AS untuk meningkatkan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,0936 dolar AS dari 1,1018 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5159 dolar AS dari 1,5178 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7289 dolar AS dari 0. 7234 dolar.
Dolar AS dibeli 121,62 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,34 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9891 franc Swiss dari 0,9838 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3618 dolar Kanada dari 1,3577 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group