Suara.com - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB 25/11/2015), karena investor mencari aset-aset "safe haven" menyusul meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Turki, mengabaikan laporan pertumbuhan ekonomi positif AS.
Dolar AS turun terhadap mata uang "safe haven" termasuk yen Jepang dan franc Swiss karena kekhawatiran atas akumulasi situasi Timur Tengah setelah pesawat tempur Rusia ditembak jatuh oleh pasukan Turki di dekat perbatasan Suriah.
Greenback lebih lanjut di bawah tekanan ketika surat yang dirilis Senin menunjukkan bahwa Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan, ia mengharapkan pengetatan kebijakan moneter "secara bertahap" setelah kenaikan suku bunga pertamanya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,17 persen menjadi 99,632 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,1 persen pada kuartal ketiga, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Perkiraan terbaru adalah estimasi kedua lembaga itu untuk pertumbuhan PDB pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 1,5 persen.
Pada akhir perdagangan di New York, euro naik menjadi 1,0650 dolar AS dari 1,0623 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5087 dolar AS dari 1,5119 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,7246 dolar AS dari 0,7186 dolar.
Dolar AS dibeli 122,46 yen Jepang, lebih rendah dari 122,81 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun ke 1,0152 franc Swiss dari 1,0193 franc Swiss dan turun menjadi 1,3296 dolar Kanada dari 1,3374 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
-
Indonesia dan Jepang Kompak Kurangi Penggunaan Dolar, Nilainya Tembus Rp 82,9 Triliun
-
Ip Man 3: Donnie Yen Berhadapan dengan Tyson yang Buas, Tayang Malam Ini di Indosiar
-
Malam Ini! Ip Man 2 di Indosiar: Donnie Yen vs Sammo Hung dalam Pertarungan Legendaris
-
Review Film 14 Blades: Aksi Brutal Donnie Yen Tayang Malam Ini di Indosiar
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group