Suara.com - Kartu kredit secara umum sangatlah berguna. Tapi, kalau gak pas dengan kebutuhan, masih mau bilang kartu kredit bermanfaat? Kartu kredit bisa disebut bermanfaat kalau punya fitur-fitur yang kita butuhkan. Jadi, manfaat kartu kredit bisa kita sedot atau tidak, kembali ke pribadi masing-masing.
Soalnya, kebutuhan tiap-tiap orang berbeda. Kebutuhan kartu kredit bagi orang yang biasa bepergian ke luar negeri pastinya beda dengan yang lebih sering ngendon di negeri sendiri.
Begitu juga kebutuhan ibu-ibu dengan bapak-bapak. Untuk bisa bilang kartu kredit bermanfaat, yuk lihat contoh fitur-fitur umum kartu kredit berikut ini:
1. Balance Transfer
Fitur ini membuat kita bisa beralih ke kartu kredit baru yang nawarin lebih banyak manfaat. Mekanismenya, kartu kredit lama ditutup dan sebagian tagihannya (biasanya 80 persen dari total tagihan) dilunasi pihak kartu kredit baru.
Besar tagihan yang dilunasi itu bakal ada di tagihan kartu kredit yang baru tersebut. Kita mesti pastikan kartu kredit baru yang nawarin balance transfer itu lebih oke ketimbang kartu lama, misalnya lebih banyak rewards.
2. Tarik tunai
Fitur yang juga disebut cash advance ini membuat kartu kredit berfungsi kayak kartu debit. Jadi, kita bisa narik duit lewat ATM, tapi dengan biaya.
Besarnya biaya sebesar 2,95% per bulan, plus biaya administrasi. Fitur ini sebaiknya dipakai kalau pas kepepet aja, sebab biayanya bisa lebih tinggi ketimbang duit yang kita tarik.
3. Cicilan 0%
Dikenal juga dengan 0% installment plans, fitur ini adalah andalan mereka yang gemar belanja pakai kartu kredit. Dengan fitur ini, kita nggak kena bunga selama periode cicilan.
Tapi, ada biaya administrasi yang menyertai. Saat pakai fitur ini, limit kartu kredit bakal terpakai sebesar harga barang yang dibeli. Misalnya limit Rp 10 juta, harga barang Rp 5 juta. Berarti pada bulan itu sisa limit di kartu tinggal Rp 5 juta. Kalau kita pakai kartu lagi buat bayar sebesar Rp 6 juta, bisa di-reject atau kena biaya overlimit.
4. Rewards
Rewards terdiri atas poin dan cashback. Misalnya beli tiket pesawat pakai kartu, dapet 10 poin. Poin bisa ditukar dengan hadiah tertentu, misalnya bisa nunggu pesawat di airport lounge eksekutif meski naiknya pesawat ekonomi.
Sedangkan cashback berupa potongan harga barang yang dimasukkan ke saldo kartu kredit. Diskon ini juga bisa langsung dipotong dari harga barang. Misalnya belanja di supermarket total Rp 1 juta. Karena bayar pakai kartu kredit A, dapet diskon 10%, jadi bayarnya cuma Rp 900 ribu.
Tag
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun