Suara.com - Provinsi Banten 'menandai' 20 kawasan industri untuk ditawarkan ke investor. Banten meminta bantuan ke pemerintah pusat untuk mengembangkan kawasan itu.
Ke-20 kawasan itu dipilih oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten. Dia akan memaksimalkan 20 kawasan industri yang ada di Banten untuk ditawarkan kepada investor.
"Dari 20 kawasan industri itu, lima diantaranya akan dijadikan kawasan industri primadona bagi investor," kata Kepala BKPMPT Banten Babar Suharso di Serang, Senin (14/12/2014).
Dari 20 kawasan industri yang tersebar di delapan kabupaten/kota di Banten, ada lima kawasan industri primadona yakni kawasan industri Cikupa di Kabupaten Tangerang, Tekcno Park di Tangsel, KIEC di Kota Cilegon dan dua kawasan lagi terdapat di Kabupaten Serang.
"Di Kabupaten Serang seperti kawasan Modern Cikande dan Bojonegara. Saya juga akan meminta kepada BKPM RI dan pihak kabupaten/kota di Banten untuk bersinergi dalam mendukung nilai investasi yang ditargetkan," kata Babar.
Menurut Babar, berdasarkan evaluasi investasi tahun 2015 ini, dari target Rp13,4 triliun untuk target investasi di Provinsi Banten tahun 2015, sudah tercapai sekitar Rp29,38 triliun.
"Artinya Pemprov Banten optimis target investasi tahun 2016 juga akan tercapai," katanya.
Capaian target tersebut dilihat dari trend tahun-tahun sebelumnya yang selalu melampaui target investasi dalam RPJMD. Sedangkan untuk target yang disampaikan dalam RPJMN, Pemprov Banten akan bekerja keras untuk mencapai target nasional tersebut.
Terkait kunjungan pihak Provinsi Banten ke Milan-Italia, Shanghai-Tiongkok dan Syidney-Australia beberapa waktu yang lalu, Babar mengatakan bahwa kunjungan tersebut untuk mengundang investor asing ke Banten.
"Kunjungan itu kami mengundang investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Banten," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan