Suara.com - Kementerian Keuangan menyatakan realisasi penyaluran dana desa telah tersalurkan atau 95 persen dari total pagu anggaran yang akan disalurkan sebesar Rp20.766,2 miliar.
"Hingga 16 Desember 2015, Kementerian Keuangan telah menyalurkan 95 persen dana desa dari rekening kas negara ke rekening kas daerah atau sebesar Rp19.764,4 miliar," kata Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Budiarso Teguh Widodo di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Budiarso mengatakan dari pagu dana desa tahap ketiga yang mencapai angka sebesar Rp4,15 triliun, telah ada penyerapan sebesar Rp3,15 triliun.
"Angka tersebut untuk 308 kabupaten/kota yang turun dari tahap sebelumnya yang mencapai 434 desa," ujar dia.
Dari dana yang telah diserap pada tahap III dengan angka total RP4,15 triliun, Budiarso menjelaskan sekitar Rp1 triliun dana desa belum tersalurkan lantaran beberapa daerah belum menyerahkan laporan penyerapan dana desa tahap satu dan dua.
Laporan tersebut merupakan syarat pencairan dana desa berikutnya sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama) tiga Kementerian tentang dana desa yang mengamanatkan.
"Kemenkeu sudah menyampaikan surat paling lambat laporan kami terima besok, Jumat 18 Desember sampai malam tentu, pukul 21.00 (WIB) untuk menerima laporan untuk pencairan dana," ucap Budiarso.
Dari informasi yang dihimpun Antara, dalam penyaluran dana desa tahap I realisasi penyaluran dana desa 100 persen, di mana dari pagu yang akan disalurkan adalah sejumlah Rp8,3 triliun untuk 434 kabupaten/kota.
Pada tahap II, ada 434 kabupaten/kota yang menerima realisasi penyaluran sejumlah Rp8,3 triliun dari pagu yang disediakan dengan jumlah yang sama.
Sementara itu pada tahap III tahun 2015, realisasi dana desa hingga 16 Desember 2015 sejumlah Rp3,1 triliun dari total pagu anggaran Rp4,1 triliun. (Antara)
Berita Terkait
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Mulai Bikin Pejabat Pertamina Gusar: Intip Latar Pendidikannya
-
Dana Masyarakat: Antara Transparansi Pemerintah dan Tanggung Jawab Warga
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula