Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (17/12/2015) kembali melanjutkan penguatan sebesar 72,51 poin setelah sentimen ketidakpastian mengenai suku bunga AS berkurang.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 72,51 poin atau 1,62 persen menjadi 4.555,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 17,91 poin atau 2,31 persen menjadi 790,95.
"Hilangnya beberapa ketidakpastian dari global membuat investor kembali bergairah dimana terlihat dari besaran volume perdagangan saham di dalam negeri tercatat positif," kata Analis Reliance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Ia menambahkan bahwa pelaku pasar saham asing juga cukup aktif melakukan posisi beli. Tercatat aliran dana asing yang masuk ke pasar saham dalam negeri sebesar Rp1,136 triliun.
"Keputusan bank sentral AS untuk menaikan suku bunganya untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade merupakan sinyal kekuatan ekonomi AS dan menjadi pertanda baik untuk ekspor ke depannya," katanya.
Secara teknikal, lanjut dia, IHSG keluar dari tren penurunan jangka panjang. Kendati demikian, kenaikan IHSG pada Kamis ini bergerak mendekati area jenuh beli (overbought) sehingga peluang melanjutkan penguatan cukup terbatas dengan kisaran pergerakan 4.525-4.600 poin pada akhir pekan (Jumat, 18/12).
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 240.464 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,92 miliar lembar senilai Rp4,07 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 194 saham, turun 95 saham, dan yang stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 90 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 170,85 poin (0,79 persen) menjadi 21.872,06, indeks Nikkei naik 303,65 poin (1,59 persen) ke tingkat 19.353,56, dan Straits Times menguat 20,26 poin (0,71 persen) ke posisi 2.861,18. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia