Suara.com - Dalam empat bulan terakhir, pemerintah telah meluncurkan tujuh paket kebijakan ekonomi untuk menjadi stimulus menggerakkan perekonomian di Indonesia dan menggerakan beberapa sektor yang dapat menjadi penopang menggenjot perekonomian.
Salah satunya untuk di sektor nelayan, yakni program kebijakan konversi bahan bakar nelayan dari solar ke LPG atau program converter kit. Program ini sebelumnya pernah digulirkan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan dihidupkan kembali oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, program converter kit ini akan mulai diberlakukan pada tahun depan. Sehingga, nantinya nelayan tidak lagi menggunakan solar dan pemerintah akan membagikan converter kit kepada nelayan secara bertahap.
“Mulai tahun depan berlakunya. Jadi nelayan melaut menggunakan gas. Ini untuk menghemat biaya energi kan. Nanti pemerintah akan membagikan converter kita secara bertahap. Tahun depan mungkin 3 ribuan,” kata Darmin saat berbincang dengan media di Hotel Aryaduta, Tangerang, Jumat (18/12/2015).
Darmin mencontohkan, apabila untuk sekali melaut nelayan kecil membutuhkan solar sampai dengan 30 liter, maka biaya bahan bakar dengan Rp6.900/liter adalah Rp207.000. Sedangkan biaya bahan bakar dengan LPG diproyeksi hanya Rp62.100 atau 70 persen lebih murah.
Dengan ongkos bahan bakar yang lebih murah dan asumsi nelayan mendapat 10 Kg ikan seharga Rp20.000/Kg, maka nelayan mendapat untung tambahan sebesar Rp137.900.
"Kebijakan ini tentu akan meningkatkan produksi ikan tangkap nasional sekaligus memperbaiki kesejahteraan nelayan," tegasnya
Berita Terkait
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
Insentif Otomotif 2026 Belum Jelas, Pemerintah Klaim Industri Sudah Kuat
-
Airlangga Ungkap 8 Paket Ekonomi, Diskon Pajak hingga Bantuan Pangan Diperluas
-
8+4+5 Program Ekonomi 2025: Strategi Baru Pemerintah Pulihkan Perekonomian
-
Pemerintah Punya Target Besar, 8 Paket Kebijakan Ekonomi Jadi 'Jurus' Capai Pertumbuhan 5,2 Persen
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham