Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (23/12/2015), dibuka melemah tipis sebesar 3,11 poin seiring dengan aksi lepas saham sebagian investor menjelang libur panjang.
IHSG BEI dibuka melemah 3,11 poin atau 0,07 persen menjadi 4.514,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,38 poin (0,05 persen) menjadi 778,27.
"Pemodal terindikasi melakukan pelepasan atas kepemilikan aset sahamnya untuk mencari keuntungan jangka pendek, situasi itu menjadi salah satu yang mendorong IHSG BEI mengalami koreksi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, di Jakarta, Rabu (23/12/2015).
Ia menambahkan, momentum menjelang libur panjang juga menimbulkan potensi pemodal untuk mengamankan posisi portofolio saham yang dimiliki guna menghindari kemungkinan muncul risiko baik dari internal maupun dari eksternal.
Kendati demikian, lanjut dia, sentimen mengenai kebijakan pemerintah yang akan merevisi harga bahan bakar minyak (BBM) dengan mengikuti harga pasar minyak mentah dunia akan berdampak positif bagi pasar saham.
"Revisi harga dilakukan per tiga bulan sekali. Data historikal menunjukkan bahwa selama pemerintah melakukan kebijakan penurunan harga BBM, berdampak positif bagi pergerakan IHSG," katanya.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo menambahkan, kondisi IHSG masih relatif stabil. Kondisi pasar terlihat cukup kondusif untuk melakukan aksi "window dressing" hingga akhir tahun ini. Pemodal dapat melakukan posisi akumulasi atas saham-saham yang berpeluang untuk bergerak naik hingga akhir tahun.
"Sejauh ini, saham-saham di sektor konsumer, semen, dan properti sudah berada dalam tren naik jangka pendek. Kami masih memberikan rekomendasi beli terhadap saham-saham di sektor itu. Saham-saham dari sektor konstruksi juga menarik untuk diperhatikan karena dalam beberapa hari terakhir terlihat berusaha untuk membentuk tren naik," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 224,01 poin (1,03 persen) menjadi 21.054,03, indeks KOSPI turun 13,06 poin (0,66 persen) ke level 2.005,10, dan Straits Times menguat 15,49 poin (0,58 persen) ke posisi 2.869,26. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar