Suara.com - Presiden Joko Widodo membuka Rakernas PDI Perjuangan tahun 2015 yang digelar pada 10-12 Januari 2016.
Selain Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rakernas kali ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden Try Soetrisno, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Jokowi menyatakan apresiasi atas konsistensi PDI Perjuangan di usia 43 tahun menjadi partai yang ideologis. "Hingga kini PDI Perjuangan mampu menjadi partai yang tangguh dan berkuasa," kata Jokowi dalam pembukaan Rakernas di Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Jokowi juga menyatakan persetujuannya bahwa pembangunan nasional harus memiliki pedoman yang jelas secara jangka panjang. Menurutnya, Indonesia harus memiliki pedoman haluan negara untuk jangka panjang 25 tahun, 50 tahun, hingga 100 tahun. "Ini penting agar Indonesia memiliki arah yang jelas negara ini mau dibawa kemana," ujar Jokowi.
Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia kini sudah memasuki era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Kondisi ini membuat Indonesia suka atau tidak suka harus menerima kenyataan bahwa Indonesia sudah menjadi bagian dari era perdagangan bebas. "Tidak bisa lagi kita menolak untuk bergabung. Kita harus siap dalam menghadapi persaingan di era perdagangan bebas ini," ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
-
Rocky Gerung Telisik di Balik Dandanan Rapi Jokowi Saat Hendak Bertemu Budi Arie
-
Pandji Pragiwaksono Kaget Wajahnya Terpampang di Potret Keluarga Anak Jokowi: Nggak Inget Pas Fotonya
-
Lantik Rudi Sutanto Jadi Stafsus Menkomdigi, Meutya Hafid Tak Tahu Track Record-nya: Fix Titipan?
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu