Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (13/1/2016), dibuka menguat sebesar 23,35 poin seiring dengan laju bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI menguat sebesar 23,35 poin atau 0,52 persen ke posisi 4.535,87. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,62 poin (0,84 persen) menjadi 793,55.
"Kondisi pasar saham di kawasan Asia yang bergerak menguat menjadi salah satu yang mendorong IHSG BEI kembali berada di area positif," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu (13/1/2016).
Nico Omer menambahkan bahwa potensi indeks BEI bertahan di area positif juga cukup terbuka menyusul langkah pemerintah yang akan fokus membahas Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk mengevaluasi sektor apa saja yang boleh dan tidak boleh dimasuki asing dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal itu cukup memberi kepastian kepada investor.
Di sisi lain, lanjut dia, kepercayaan investor terhadap pemerintah seiring dengan pembangunan infrastruktur yang telah mulai dilakukan dan dipercaya dapat menimbulkan efek berganda atau "multiplier effect" bagi sektor bisnis di dalam negeri dapat menjaga laju IHSG.
Sementara itu, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menambahkan bahwa kenaikan indeks BEI diproyeksikan cenderung tertahan seiring dengan antisipasi investor terhadap kebijakan Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur pada 13-14 Januari mengenai suku bunga acuan (BI rate).
"Pelaku pasar masih akan melakukan aksi beli seraya menunggu kebijakan BI Rate. Peluang penurunan tingkat suku bunga cukup terbuka, namun BI juga memperhatikan laju rupiah yang belum stabil," kata Reza.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 394,41 poin (2,00 persen) menjadi 20.106,17, indeks Nikkei menguat 468,80 poin (2,72 persen) ke level 17.687,76, dan Straits Times menguat 15,32 poin (0,57 persen) ke posisi 2.707,49.
(Antara)
Berita Terkait
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!