Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/1/2016), ditutup menguat sebesar 24,65 poin menyusul aksi pelaku pasar yang kembali melakukan aksi beli saham di tengah laju bursa saham eksternal yang positif serta optimisme terhadap perekonomian domestik.
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 24,65 poin atau 0,55 persen ke posisi 4.537,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 6,37 poin (0,81 persen) menjadi 793,30.
"Bursa regional yang kembali bergerak menguat menjadi salah satu faktor yang mendorong indeks BEI mengalami penguatan pada hari ini (13/1/2016)," ujar Analis dari Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe di Jakarta.
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah yang akan kembali meluncurkan paket kebijakan ekonomi tahap sembilan serta penyerapan anggaran belanja modal yang kabarnya sudah dimulai pada awal tahun 2016 ini menambah optimisme pelaku pasar terhadap perekonomian domestik.
"Diharapkan, target ekonomi 2016 ini sebesar 5 persen dapat tercapai, dengan begitu kepercayaan investor terhadap pemerintah dapat terjaga yang pada akhirnya menopang laju indeks BEI," katana.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa sebagian saham-saham di sektor konstruksi dan yang terkait dengan sektor itu cenderung bergerak naik.
"IHSG sebenarnya sudah memberikan sinyal positif semenjak pergerakan kemarin (Selasa, 12/1), IHSG sudah berada dalam trend naik. Meskipun demikian, pelaku pasar tetap disarankan untuk melakukan 'buy on weakness'," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 226.997 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,68 miliar lembar saham senilai Rp4,30 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 131 saham, turun 154 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 91 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 223,12 poin (1,13 persen) menjadi 19.934,88, indeks Nikkei menguat 496,67 poin (2,88 persen) ke level 17.715,63, dan Straits Times menguat 4,73 poin (0,18 persen) ke posisi 2.696,50.
(Antara)
Berita Terkait
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025