Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan batal mencabut status kuning Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menyusul aksi serangan teror dan ancaman candaan bom di bandara setempat.
"Pengamanan bandara ditingkatkan. Status tidak akan saya cabut, sampai kapan? Sampai saya lupa," tutur Ignasius kepada wartawan berkelakar usai peresmian Air Traffic Control System Top Sky di kantor Air Traffick Service Center bandara di Makassar, Sabtu (16/1/2016)
Ia menambahkan pihaknya tidak akan mencabut status kuning tersebut sampai kondisinya menjadi lebih baik dan kondusif dalam hal pengamanan.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah menerapkan status kuning sesuai edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara terkait dengan ancaman teror terhadap seluruh penerbangan di Indonesia.
Manager Security PT Angkasa Pura I Sugiono mengatakan, penerapan status kuning tersebut dengan memperketat keamanan dan pengamanan termasuk pemeriksaan kendaraan penumpang dan barang masuk ke bandara secara teliti.
Mengenai dengan sejumlah kasus candaan tiga orang membawa bom belum lama ini di wilayah bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan sejumlah bandara lainnya di Indonesia, Ingnanius menegaskan pihaknya akan tetap memproses para pelaku yang membuat keresahaan.
"Akan proses hukum. Kita pakai proses hukum saja, masuk pengadilan biar diputuskan," tegasnya.
Kendati ada dua petugas dari oknum TNI dan Polri yang juga berani bergurau membawa bom ke bandara dan satu lagi okum PNS , kata dia akan diserahkan ke Detasemen POM untuk diproses dan dijatuhi sanksi, sedangkan oknum Pegawai negeri Sipil (PNS) ditangaini oleh Penyidik PNS.
Berdasarkan, Undang-undang nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan dijelaskan Pasal 344 bahwa setiap orang yang menyampaikan informasi palsu sehingga membahayakan keselamatan penerbangan dikenakan satu tahun penjara.
Sementara Panglima Komando Operasi II Marsma TNI Dody Trisunu pada kesempatan itu mengatakan pihaknya hanya memback-up Avsec bandara dalam hal peningkatan pengamanan wilayah bandara tersebut.
"Personil pengamanan tentunya sesuai kebutuhan, tentunya saya tidak bisa merinci dan membuka disini. Yang jelas pengamanan di tingkatkan," ulasnya.
Berdasarkan pantauan Antara sejumlah personel Polri dari Brimob Polda Sulselbar disiagakan di pintu kedatangan dan pintu keberangkatan dengan bersenjata lengkap. Sementara dari pihkak TNI AD dan AU juga di siagakan di beberapa titik rawan.
Sebelumnya, ada lima kasus candaan membawa bom di bandara, Kementerian Perhubungan mencatat ada lima kasus tersebut terjadi sepanjang 2015 dan tengah ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Penerbangan Sipil. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!