Suara.com - PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terbukti mampu mencatatkan prestasi yang luar biasa dalam pengelolaan lapangan minyak dan gas (migas) lepas pantai. Salah satunya ditunjukkan dengan keberhasilan start-up proyek pengembangan Lapangan GG (GG New Field Development) tiga bulan lebih cepat dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pada Maret 2015. Selain itu, proyek tersebut memberikan kontribusi jam kerja aman sebanyak 2.800.000 jam kerja tanpa Loss Time Incident (LTI).
“Pada 17 September 2015, proyek Lapangan GG meraih penghargaan dari SKK Migas atas Kinerja Proyek Pembangunan Fasilitas Produksi Terbaik dari seluruh KKKS di Indonesia," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro dalam pernyataan resmi, Rabu (20/1/2016).
Ia menambahkan, keberhasilan ini membuktikan kehandalan perusahaan untuk mengoperasikan lapangan migas lepas pantai. Pertamina berharap kesuksesan tersebut dapat diikuti dengan kesuksesan-kesuksesan di lapangan migas lain yang akan dioperasikan Pertamina.
Lapangan GG terletak di bagian Tenggara wilayah kerja PHE ONWJ di Laut Jawa, sekitar 30 kilometer lepas pantai Cirebon, Jawa Barat, diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2 Agustus 2015. Proyek ini secara strategis bertujuan untuk menyalurkan gas ke industri di Indramayu.
Produksi gas di Lapangan GG dapat mencapai 31 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dan 155 barel kondensat per hari (BCPD). Gas dari lapangan tersebut dipasok untuk Kilang Pertamina RU-VI Balongan, sedangkan pasokan ke Mundu dan Sunyaragi masih sedang dalam proses negosiasi.
Wianda menambahkan, PHE ONWJ berhasil menghasilkan kenaikan produksi minyak yang signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada pertengahan Mei 2014, PHE ONWJ berhasil mencapai produksi harian 46,4 ribu minyak per barel hari (MBOPD) yang merupakan rekor produksi tertinggi sejak diambil alih Pertamina pada tahun 2009. Pada 2009 produksi minyak PHE ONWJ hanya sebesar 23,1 MBOPD yang berarti meningkat sekitar 100%. Untuk 2016, PHE ONWJ ditargetkan memproduksi minyak 37,3 MBOPD dan gas 163 MMSCFD.
PHE ONWJ juga telah menggunakan inovasi baru untuk menghilangkan fenomena gas trap dalam sistem perpipaan. Penempatan inovasi yang telah terdaftar di HaKi ini mampu mendorong pendapatan perusahaan sebesar Rp390 juta per hari dan produksi sekitar 700 BOPD.
Berita Terkait
-
Truk Tangki Pertamina Meledak di Kemanggisan, Warga Panik dan Kocar-Kacir Tengah Malam
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Siasat Bertahan SPBU Swasta di tengah Kelangkaan BBM yang masih terjadi
-
Apakah Mitsubishi Xpander Aman Pakai BBM Campuran Etanol 10 Persen?
-
BBM Etanol: BPKN Usul Masyarakat Bisa Minta Ganti Rugi Jika Kendaraan Rusak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang