Suara.com - Penanggalan Tahun Baru Cina atau Imlek, akan memasuki tahun 2567 pada tanggal 8 Februari 2016 mendatang. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa penghitungan Feng Shui dapat memprediksi nasib dan peruntungan mereka di tahun baru.
Menurut pakar Feng Shui Indonesia, Erwin Yap, ilmu Feng Shui bisa digunakan dalam penataan ruangan sebagai panduan menciptakan keseimbangan, harmonisasi, dan energi positif dan tentunya membawa keberuntungan bagi penghuninya.
"Tren interior rumah bukan hanya sekedar mementingkan keindahan visual, tetapi juga mempertimbangkan energi positif yang dibutuhkan. Di sinilah penggunaan warna yang tepat dapat membawa memberikan pengaruh yang besar," jelas Erwin pada temu media peluncuran 'Dulux Monarch Gold' di Jakarta, Jumat (29/1/2016).
Pada 2016 yang disebut tahun Monyet Merah, Erwin mengatakan bahwa warna emas merupakan warna yang membawa keberuntungan. Emas yang mewakili unsur logam dapat menguatkan arus Qi atau energi positif seseorang.
"Warna emas mewakili matahari dan memiliki energi yang kuat sehingga dapat membawa cahaya dan unsur kehidupan masuk ke dalam sebuah ruangan. Mengombinasikan aksen emas dengan warna sesuai shio Anda dapat memperbaiki energi dan peruntungan," imbuhnya.
Namun pemakaian aksen emas saat penataan ruangan tak bisa sembarang dilakukan. Menurut Erwin, keberuntungan yang dibawa warna emas akan menguat ketika diletakkan di lokasi yang tepat. Lokasi ini ia sebut sudut kemakmuran.
"Sudut kemakmuran secara umum adalah arah tenggara dari pintu masuk rumah atau ruangan Anda. Anda bisa cat bagian tersebut dengan warna emas atau letakkan hiasan yang memiliki warna tersebut," lanjutnya.
Ia juga menekankan bahwa tak semua ruangan perlu diberikan sentuhan warna emas demi mengejar keberuntungan. Sebaliknya hal ini bisa menimbulkan pengaruh buruk pada penghuninya.
"Warna emas kalau kebanyakan (digunakan) nggak bagus. Kalau semuanya dicatnya dengan emas malah penghuninya bisa sering sakit, karena keharmonisan dan keseimbangannya tidak ada. Bisa jadi simbol keserakahan juga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Psikologi Warna: Kenapa Kuning atau Biru Bisa Jadi Kunci Kebahagiaan Kecil di Sudut Rumah Anda
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
9 Trik Ampuh Beli Furnitur Pertama: Rumah Impian Tanpa Bikin Dompet Nangis!
-
Kesibukan Kota Bikin Sulit Atur Waktu Renovasi, Desain Interior Kini Bisa dari Rumah
-
Ketika Desain Interior Ikut Tampil Modis di Panggung Fashion
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Purbaya Klaim Investor Asing Makin Banyak Tanam Modal ke Indonesia, Ini Buktinya
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal