Suara.com - PT Bank Yudha Bhakti Tbk merencanakan untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau 'right issue" guna meningkatkan modal kerja pengembangan usaha.
Dalam paparan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Selasa (2/2/2016), Manajemen Bank Yudha Bhakti menyampaikan bahwa pengembangan usaha perseroan terdiri dari penambahan penanaman dana pada aktiva produktif, pengembangan teknologi sistem informasi, serta untuk penguatan modal inti perseroan dalam rangka pemenuhan persyaratan perluasan jaringan kantor.
Dipaparkan, pengembangan teknologi sistem informasi juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan dan kemudahan nasabah dalam bertransaksi.
Dijelaskan, pelaksanaan penawaran umum terbatas kepada pemegang saham dalam rangka hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya sebesar empat miliar lembar saham atau sekitar 61,40 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Selain itu, perseroan juga bermaksud menerbitkan waran sebanyak-banyaknya sebesar 880.306.000 lembar.
"Pemegang saham biasa atas nama yang tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam PUT sesuai dengan HMETD yang dimilikinya akan mengalami penurunan prosentase kepemilikan sahamnya (dilusi)," papar Manajemen Bank Yudha Bhakti.
Berita Terkait
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK
-
BI: Waspadai Inflasi Akhir Tahun, Harga Pangan Mulai Melonjak
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025
-
Permintaan Naik, BI Prediksi Penjualan Eceran Kian Meningkat Akhir 2025
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru
-
BSI Akhirnya Kantongi Izin Simpanan Emas dari OJK
-
Industri Pertambangan Indonesia Mulai Beralih Gunakan AI