Suara.com - Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis mampu menjual 10 ribu unit rumah baik subsidi maupun nonsubsidi tahun 2016.
"Dari target 10 ribu rumah tersebut harapannya 8.000 di antaranya adalah rumah subsidi atau dari fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP)," kata Ketua REI Jateng MR Prijanto di Semarang, Sabtu (13/2/2016).
Menurut dia, target di tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi penjualan rumah subsidi dan nonsubsidi di tahun lalu yang mencapai 6.000 unit.
Peningkatan tersebut seiring dengan banyaknya apartemen yang dibangun khususnya di sejumlah kota besar salah satunya Kota Semarang.
"Jadi target ini termasuk penjualan apartemen di beberapa kota besar. Kami juga akan terus merangsang masyarakat agar mau tinggal di hunian bertingkat baik itu apartemen maupun rumah susun," katanya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melengkapi fasilitas yang diperlukan oleh penghuninya. Dengan begitu, mereka tidak perlu repot keluar dari kawasan apartemen atau rusun ketika memerlukan sesuatu.
Sementara itu, khusus untuk penjualan rumah maupun apartemen melalui pameran diharapkan pada tahun ini bisa kembali meningkat seperti pada tahun 2014. Menurut data REI, pada 10 kali pameran yang dilaksanakan sepanjang tahun 2014, total penjualan mencapai 1.007 unit rumah, sedangkan pada tahun 2015 turun menjadi 651 unit rumah.
Prijanto mengatakan, penurunan tersebut dipicu karena tahun 2015 terjadi perubahan kebijakan Pemerintah terutama dari sisi perbankan, misalnya bunga bank yang belum bisa fix. Selain itu, naiknya harga tanah juga berdampak pada terhambatnya proses pemasaran rumah.
"Meski demikian pada tahun ini saya yakin hasil dari penyelenggaraan ekspo sebanyak 10 kali yang direncanakan REI, pencapaian penjualan akan baik," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Diresmikan Ahmad Luthfi, Desa Tersono Batang Jadi Contoh Desa Mandiri Kelola Sampah
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
Terkini
-
KADIN Soroti Peran Pindar dalam Menjangkau 132 Juta Penduduk Tanpa Akses Keuangan
-
Menkeu Purbaya Tuding TKD Jadi Ajang Penyelewengan, Para Gubernur Teriak: Bikin Repot!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
BKPM Sebut Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Berpotensi Pengaruhi Iklim Investasi Jangka Pendek!
-
Cadangan Devisa Indonesia Makin Menipis Tembus Rp 2.469 Triliun
-
Dedi Mulyadi Tarik Donasi Rp 1.000 per Hari, Purbaya Sebut Bukan dari Pemerintah Pusat
-
IHSG Perkasa di Sesi I, Diprediksi Sentuh Level Ini
-
Usai Himbara, Giliran Bank Jakarta Kebagian Dana Purbaya Rp 10-20 Triliun
-
Begini Penjelasan Pakar Energi Soal Kandungan Etanol pada BBM Murni
-
IESR: Penguatan SDM Jadi Kunci Transformasi Sektor Energi Nasional