Suara.com - Pengembang anggota Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta, memastikan telah menyerahkan 360 unit rumah susun sewa (rusunawa) di Pulogebang, Jakarta Timur kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Rusunawa ini bagian dari penyelesaian kewajiban serta dukungan pengembang REI DKI atas program pembangunan rusunawa oleh Pemda DKI Jakarta," kata Ketua DPD REI DKI Jakarta, Amran Nukman, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/2/2016).
Amran menjelaskan, semuanya sudah selesai dibangun dan serah terima kunci ke Dinas Perumahan & Gedung Pemda DKI Jakarta juga sudah dilakukan akhir tahun lalu, bertepatan dengan peresmian Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di lokasi rusunawa oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Hal itu, lanjut Amran, merupakan bukti nyata bahwa REI selaku mitra Pemprov DKI Jakarta turut berkontribusi dalam pengadaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta.
Kondisi saat ini, rusunawa sudah dihuni, antara lain oleh warga gusuran dari Bukit Duri, Jakarta Timur.
Kemudian, di tengah rusun dibangun RPTRA lengkap dengan fasilitas olahraga, taman bermain, ruang kesehatan dan ruang serba guna.
RPTRA tersebut dibangun dari dana corporate social responsibility (CSR), salah satu pengembang anggota REI DKI, PT Summarecon Agung Tbk. Rusunawa Pulogebang merupakan realisasi dari kewajiban 18 pengembang anggota REI DKI Jakarta yang memiliki Surat Izin Penunjukkan Tanah (SIPPT) dan pengembang yang terkena denda Surat Persetujuan Penunjukkan Penggunaan Lokasi/Lahan (SP3L) sebagaimana diatur dalam SK Gubernur DKI Jakarta No. 540 / 1990 dan Pergub 1934/2002.
REI DKI lanjut Amran mengapreasiasi dukungan dan kerjasama Pemda DKI atas rampungnya pembangunan Rusunawa Pulo Gebang yang dikoordinir oleh DPD REI DKI Jakarta, sejak 9 tahun lalu.
Menurutnya, masih banyak pengembang Anggota REI DKI Jakarta yang berkomitmen untuk memenuhi kewajiban dengan pola yang sama seperti dilakukan di Pulogebang, yakni kewajiban dikumpulkan, dibangunkan blok Rusunawa, di atas tanah milik Pemprov. DKI Jakarta.
"Namun kami masih menunggu pertemuan dengan biro terkait guna melakukan verifikasi terhadap besaran kewajiban masing-masing pengembang," katanya.
Sejak 2015, Pemerintah DKI Jakarta menargetkan membangun Rusunawa di 15 lokasi di Ibukota. 15 lokasi proyek tersebut meliputi rusunawa Kampung Bandan, Rusunawa Ujung Menteng, Rusunawa Rawa Buaya, Rusunawa Waduk Pluit dan rusunawa Wisma Atlet Kemayoran.
Sisanya, dibangun di 10 lokasi pasar tradisional atau rusun terpadu yakni Pasar Sunter, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi, Pasar Sindang, Pasar Serdang, Pasar Grogol, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Jelambar Polri, Pasar Sukapura dan Pasar Blok G Tanah Abang.
Rusunawa itu dibangun dan disiapkan bagi warga bantaran kali dan masyarakat pinggir rel kereta api. Rusunawa itu diprioritaskan untuk warga yang tinggal, bekerja dan mengenyam pendidikan dekat dengan lokasi rusun. (Antara)
Berita Terkait
-
Seruan Tak Bertuan: Pekikan Gaib Usai Lantunan Ayat Suci
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Seruan Tak Bertuan: Suara Ganjil di Keheningan Malam
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Pemprov DKI Terbaik dalam Pencegahan Korupsi, Wagub DKI Jakarta Terima Penghargaan dari KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah