Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengapresiasi PT. Kereta Api Indonesia dan anak usahanya, PT. Kereta Api Logistik, yang sudah mampu menyelesaikan pembangunan kereta api khusus angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kereta tersebut akan mengurangi kemacetan dan menekan waktu tunggu bongkar muat yang sebelumnya delapan hari menjadi dua sampai tiga hari.
"Kita harus apresiasi ini. Pak Jokowi juga senang dengan apa yang sudah dicapai hingga saat ini. Dan dengan adanya ini (KA pelabuhan) bongkar muat jadi cepat dan efisiensi waktulah. Kalau lewat darat, kan sering terjadi kemacetan, nah ada kereta bisa mengurangi kemacetan di Priok-lah," kata Rizal ditemui di Stasiun Pasoso, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).
Menurut dia kereta pelabuhan idealnya ada di setiap negara. Hal ini, katanya, dapat menjadi salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi suatu negara.
"Ini bisa jadi tolak ukur bagi sebuah negara, apakah dia maju atau tidak. Di Singapura aja bongkar muat hanya satu hari. Nah kalau dwelling time-nya sampai delapan hari, itu berarti menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia tidak ada efisiensi. Makanya kita dorong agar lebih efisien," kata dia.
Keberadaan kereta pelabuhan, katanya, menjadi pembuktian bahwa pergerakan ekonomi di Indonesia saat ini lebih efisien.
Kalau kereta pelabuhan dan sistem single window sudah berjalan normal, Indonesia mampu menekan proses dwelling time hanya dua hari.
"Sekarang, kan masih di 3,5 hari. Kalau sudah jalan kereta dan single window ini bisa kita tekan hanya dua hari saja dwelling time-nya," kata Rizal.
Kereta api khusus barang pelabuhan akan mengambil barang khusus ekspor dan impor dari Cijarang Dry Port menuju stasiun JICT Tanjung Priok.
Waktu tempuh dari Cikarang Dry Port ke Stasiun JICT diperkirakan hanya setengah jam. Kalau menggunakan truk memakan waktu sampai berhari-hari.
Sistem ini, katanya, juga lebih murah dibandingkan angkutan truk.
"Pasti lebih murah kan nggak buang-buang bensin di jalan, terus harus macet-macet di jalan. Ini lebih efisien," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan