Suara.com - Presiden Joko Widodo memandang banyak hal yang perlu diperbaiki di era masyarakat ekonomi Asean (MEA) yang sudah dimulai awal tahun 2016. Salah stunya soal jiwa pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai lini.
Jokowi menjelaskan salah satu masalah 'klasik' yang muncul dan akan mengancam kelangsungan investasi adalah soal pelayanan birokrasi. Jangan sampai investor kabur karena birokrasi bertele-tele dan memakan waktu bulanan. Jokowi ingin birokrasi dipangkas menjadi hitungan jam.
"Jangan sampai ada orang sudah masuk, kemudian meninggalkan gara-gara masalah izin. Memalukan," kata Jokowi saat membuka Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) di Istana Negara, Senin (22/2/2016).
Menurut Jokowi, tantangan Indonesia di MEA ini sangat besar. Meski jika dihitung-hitung, Indonesia kalah saing.
Maka itu Jokowi menyatakan akan fokus melakukan 2 hal dalam waktu dekat. Pertama membangunn infrastruktir jalan ton, jalur kereta api, pelabuhan dan pembangkit listrik.
Kedua melakukan deregulasi dengan mengurangi aturan-aturan yang tidak perlu di daerah dan pusat. Sehingga birokrasi bisa dipangkas.
"Nggak usah pakai kaji-mengkaji. Hapus! Bagaimana kalau kita tiap hari mengkaji. Berapa puluh tahun kita akan selesai. Jangan terlalu banyak buat aturan yang menyulitkan diri sendiri," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?
- 
            
              BCA dan PMI Dorong Generasi Muda Wujudkan Semangat Kemanusiaan Lewat Aksi Donor Darah
- 
            
              Pertamina NRE Tancap Gas: Produksi Listrik Melonjak 19,2 Persen, Lampaui Target Triwulan III 2025
- 
            
              TelkomGroup Lakukan Topping Off, Operasikan Hyperscale Data Center NeutraDC Nxera Batam