Suara.com - Bank Indonesia (BI) terus mendorong transaksi langsung Rupiah-Yuan. Kebijakan ini selain untuk memperkuat cadangan devisa negara dalam jangka panjang juga semakin memaksimalkan kerja sama investasi dan perdagangan Indonesia-Cina.
"Hubungan dan kerja sama Indonesia-Cina, saat ini memasuki tahap sangat erat, kerja sama kedua negara semakin luas lingkupnya, terutama perdagangan dan investasi," kata Gubernur BI Agus Martowardoyo di sela-sela pertemuan Gubernur Bank Central G20 di Shanghai, pada 26-27 Februari 2016.
Terkait itu, maka penerbitan L/C maupun deposit Yuan di Indonesia sudah dapat dilakukan.
"Meski diakui, tingkat kepercayaan terhadap Yuan masih kecil, karena pengaruh Dolar AS yang masih mendominasi. Tetapi transaksi langsung dalam Rupiah-Yuan, sudah dapat dilakukan di tanah air, termasuk untuk L/C dan deposit," paparnya.
Dalam dialog dengan pengusaha Indonesia di Shanghai yang tergabung dalam Indonesia-China Chamber (Inacham), Agus mengatakan Yuan kini telah menjadi mata uang yang "go international" .
"Meski ada guncangan-guncangan kecil itu wajar, karena Tiongkok juga sedang belajar. Yuan biasa dikontrol oleh bank sentralnya, kini harus bisa bebas sesuai mekanisme sebagai mata uang yang 'go international'," kata Agus.
Agus mengatakan Beijing telah berkomitmen untuk menambah ketersediaan Yuan di Indonesia dari semula 100 miliar Yuan menjadi 125 miliar Yuan.
Dengan begitu, lanjut Agus, para pelaku usaha baik Indonesia dan Cina, investor Indonesia maupun Cina dapat melakukan transaksi secara langsung dalam Rupiah dan Yuan.
Sementara itu, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia dan Cina sepakat untuk menandatangani perpanjangan kerja sama bilateral currency swap arrangement (BCSA), pada 2016.
"Kebetulan tahun ini, kesepakatan kerja samanya, selesai tahun ini. Dan saat ini sedang dibahas untuk perpanjangan kerja sama ini dan diharapkan selesai serta dapat ditandatandangi tahun ini," ujarnya.
Bambang mengatakan meski perekenomian Cina kini tengah mengalami pelambatan, masih ada peluang untuk memanfaatkan potensi ekonomi Cina, antara lain investasinya.
"Kita maksimalkan Foreign Direct Invesment (FDI) Cina ke Indonesia, tentunya untuk proyek-proyek yang menjadi prioritas bagi Indonesia seperti Infrastruktur dan manufaktur, yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi kita," kata Menkeu.
Pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 kali ini antara lain memfokuskan pada pertumbuhan ekonomi global, investasi infrastruktur, kerja sama perpajakan global, program keuangan bagi lingkungan dan sebagainya.
Ekonomi global saat ini diwarnai dengan pelambatan ekonomi Tiongkok, sebagai kekuatan ekonomi kedua terbesar dunia, lemahnya harga komoditas, "perang" mata uang yang ditengarai akibat internasionalisasi RMB dan fenomena lainnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Bank Indonesia : Pasokan Uang Tunai di Wilayah Bencana Sumatera Aman
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi