Presiden Joko Widodo mengaku akan mengejar-ngejar para perusahaan atau kontraktor yang tidak menggunakan komponen dalam negeri dalam pembangunan infrastrur.
Pasalnya, saat ini pemerintah tengah berusaha untuk mendorong agar Tingkat Penggunaan Komponen Dalam Negeri (TKDN) naik sehingga mendongkrak perekonomian industri lokal dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Semua pembangunan infrastruktur harus menggunakan komponen lokal. Kalau masih ada yang menggunakan barang impor, siap-siap bakalan saya kejar-kejar nanti," kata Jokowi saat memberikan kata sambutannya dalam acara penandatanganan kontrak strategis tahun anggaran 2016 di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Pasalnya, ada beberapa perusahaan atau kontraktor yang beralasan beberapa komponen yang dibutuhkan tidak ada di Indonesia, sehingga para kontraktor beralasan untuk melakukan impor barang tersebut. Namun setelah ditelusuri, ternyata komponen yang dimaksud ada di dalam negeri.
"Misalnya pipa. Kata mereka "pipanya nggak ada pak disini, jadi harus impor". Saya minta spesifikasinya, saya cek bukan hanya ada tapi banyak kok di sini. Jadi kalau ada alasan, saya akan cek, saya kejar-kejar nanti," kata Jokowi.
Selain itu, ia juga berpesan agar para kontraktor juga mempekerjakan tenaga kerja lokal dan kontraktor-kontraktor di daerah. Agar uang negara bisa dinikmati ke daerah-daerah.
"Jadi uangnya berputar juga di daerah. Jangan balik-balik terus ke Jakarta. Makanya libatkan kontraktor dan tenaga kerja lokalnya," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
5 HP Flagship Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pakai Dimensity dan Snapdragon Terbaru
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
iPhone 17 Series Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran ke Indonesia Makin Dekat
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
-
Sepak Terjang dan Bisnis Dedi Handoko