Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan Sumatera Selatan layak untuk dibangun kilang minyak terutama di kasawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin.
Oleh karena itu perlu pengkajian lebih lanjut dalam pembangunan tersebut, kata menteri saat meninjau Kawasan Tanjung Api-Api, Minggu.
"Saya kira potensinya ada di Sumsel dan ini perlu pendalaman dan kajian," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, apalagi saat ini kilang yang ada di Plaju sudah cukup lama dan harus segera dipikirkan wilayah penggantinya.
Hal lain yang mendukung adalah potensi kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api memiliki lahan yang cukup luas.
"Memang, persiapan lahan tergantung daerah dan bisa 4-5 tahun kontruksi, dan perlu ada feasibility study dan Amdal," katanya.
"Jadi memang panjang waktu yang dibutuhkan jika memang Sumsel bakal jadi lokasi pembangunan kilang minyak," katanya lagi.
Dia mengatakan terkait dengan rencana pembangunan kilang, menteri menerangkan ada rencana membangun empat unit kilang yang bisa menampung 1,2 juta barel minyak per hari.
Menurut dia, dari empat rencana itu, pihaknya sudah mencanangkan dua kilang untuk Bontang dan Tuban.
Memang, masih ada dua lagi pihaknya akan mengupaya Sumsel bisa bangun kilang dengan kekayaan potensinya.
Untuk daerah lain yang juga miliki potensi besar, kata dia, yakni Arun dan Lombok.
Ia mengatakan sebenarnya pihaknya sudah melakukan study beberapa tahun lalu untuk Sumsel, tapi saat itu masih ajukan pembangunan kilang di TAA.
"Namun, terkendala dengan sedimentasi sungai tetapi saat paparan tadi digambarkan kilang bisa dibangun di kawasan reklamasi dan ini sangat bagus potensinya," katanya menambahkan.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, kawasan ekonomi khusus memang telah dibangun berbagai fasilitas pendukung.
Bahkan, pihaknya telah melakukan kerja sama dengan pihak Korea untuk membangun pembangkit listrik dan jalur pipa gas.
Kesemuanya itu untuk mendukung kawasan ekonomi khusus terutama dalam meningkatkan perekonomian daerah, katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
KEK Galang Batang Target Investasi Rp50 Triliun, Klaim Bisa Serap 20 Ribu Lapangan Kerja!
-
5 Fakta Pria Jagal Ratusan Kucing di Sumsel: Daging Dijual ke Warga, Viral hingga Diciduk Polisi!
-
Resmikan Desa Energi Berdikari di Sumatera Selatan, Pertamina Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
-
Pencapaian Luar Biasa, Sumur Baru PHE ONWJ Produksi 2.635 Barel Minyak
-
Penyaluran Gas untuk Kawasan Ekonomi Khusus Terus Digenjot
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kuota KPR Subsidi Bertambah, BTN Targetkan Kredit Tumbuh 9 Persen
-
Pemerintah Fasilitasi UMKM Perumahan untuk Akses Pembiayaan
-
DANA Kaget Sesi Malam, Masih Ada Rp 99 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Kolaborasi BRI dan Kemenimipas: BLK Nusakambangan Jadi Harapan Baru WBP
-
Kerja Cepat, Besok Menteri Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Termasuk BSI
-
4 Link DANA Kaget Malam Ini Dapatkan Saldo 279 Ribu Secara Cuma-cuma
-
Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Kecam Unilever: Ini Bukan Lagi Merek yang Kami Bangun
-
Menkeu Purbaya: Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen Bukan Hal yang Sulit
-
Gercep Klik 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Kesempatan Raih Saldo Ratusan Ribu
-
Purbaya Effect, IHSG Kembali Menghijau Hari Ini