Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan, melihat kondisi pasar keuangan saat ini, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sudah tidak ampuh lagi untuk menurunkan suku bunga antar bank.
Pasalnya, meski BI telah menurunkan BI Rate, namun penurunan tersebut tidak diikuti oleh perbankan lainnya.
"Hal ini terlihat saat akhir 2010 dan memasuko 2011 hingga 2012, saat itu suku bunga overnight antar bank dan BI Rate mulai jauh, ada gap. Dimana suku bunga overnight malah mebgikuti depocit facility rate. Seharusnya, bunga BI Rate dan overnight di perbankan jaraknya tidak berjauhan," kata Mirza dalam konferensi pers di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (15/4/2016).
Ia menjelaskan,alasan utama BI masih mempertahan BI rate untuk menekan laju inflasi yang masih sulit di kendalikan.
"Inflasinya masih sulit dikendalikan terutama kan untuk bahan pokok seperti bawang. Apalagi kan Maret kemarin inflasi kita itu 0,19 persen. Jadi kita masih tunggu sampai sekarang," katanya.
Oleh sebab itu, untuk menggairahkan pasar keuangan di Indonesia, BI memutuskan untuk mengeluarkan sebuah kebijakan moneter baru untuk menggantikan BI Rate, yakni dengan seven day reverse repo rate atau reverse repo rate.
"Dengan adanya kebijakan ini maka pasar keuangan di Indonesia akan lebih baik dan inflasi serta pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai targetnya," kata Mirza.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai