Bank Indonesia (BI) hari ini secara resmi mengumumkan bahwa pada 19 Agustus 2016 mendatang, pihaknya akan mengimplementasikan sebuah kebijakan moneter berupa BI Rate Seven Day Reserve Repo Rate atau Reserve Repo.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan, kebijakan ini mengubah acuan suku bunga kebijakan menjadi suku bunga dengan tenor tujuh hari yang saat ini berada di posisi 5,5 persen.
"Jadi biasanya kan kita menggunakan tenor satu tahun. Nanti per 19 Agustus 2016 akan berubah tenornya menjadi tujuh hari. Ini untuk menyesuaikan realita yang ada di pasar keuangan, jadi bisa disesuaikan," kata Agus saat menggelar konferensi pers, Jumat (15/4/2016).
Lebih lanjut, Agus menjelaskan, penerapan kebijakan ini untuk menyelaraskan dan mensinergikan kebijakan moneter yang ada. Dan kebijakan ini untuk memperdalam pasar keuangan.
"Kami selama beberapa tahun ini sudah melakukan penelitian, acuan yang digunakan BI sebagai acuan sudah memiliki gap dengan suku bunga yang diterapkan di antar bank. Jadi, perubahan kebijakan saat ini merupakan waktu yang tepat, meski kondisi ekonomi global masih belum pulih, tetapi kondisi ekonomi di Indonesia terbilang stabil," katanya.
Agus menegaskan, sebelum diberlakukannya kebijakan ini, BI memberikan masa transisi kepada perbankan untuk menyiapkan diri. Saat itu pula, kata Agus, di masa transisi tersebut BI akan mengumumkan BI Rate dengan dua suku bunga acuannya.
"Kita akan mengumumkan BI Rate setiap bulannya seperti biasa. Tapi pengumuman tersebut akan dibarengi dengan dua suku bunga acuan, yakni 13 bulan dan 7 hari," katanya.
Berita Terkait
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 4,75 Persen, Ini Alasannya
-
Bank Indonesia Diramal Tahan Suku Bunga di Akhir Tahun, Ini Faktornya
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Bunga Acuan Sudah Turun 5 Kali, BI Minta Perbankan Cepat Turunkan Bunga
-
Rupiah Ngacir di Penutupan Sore ke Level Rp 16.708, Imbas BI Rate Ditahan
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025