Suara.com - PT Angkasa Pura II (Persero) akan membangun hotel transit bintang empat di Bandara Soekarno-Hatta dengan investasi sekitar Rp400 miliar.
"Hotel transit akan dibangun di sekitar Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Pembangunan dimulai Mei 2016 dan ditargetkan mulai beroperasi awal 2017," kata Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi usai peringatan Hari Kartini dengan tema "Bakti Untuk Negeri Kartini Indonesia", di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (21/4/2016).
Menurut Budi, saat ini proses tender pengoperasian hotel transit berkapasitas 400 kamar ini sedang berlangsung.
"Peserta tender operasional hotel transit Bandara Soekarno-Hatta itu berjumlah 5 perusahaan jaringan hotel internasional maupun lokal," katanya.
Budi tidak merinci lebih lanjut jaringan hotel yang dimaksud karena masih belum diputuskan siapa yang menjadi pemenang tendernya.
"Bisa saja nantinya bekerjasama jaringan Accor, Santika. Tinggal menunggu hasil seleksi," ujar Budi.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis AP II, Faik Fahmi pembangunan hotel transit menyesuaikan tingginya kebutuhan penginapan bagi penumpang transit.
"Di terminal 1 sudah ada hotel namun karena kapasitas kamar sedikit maka tidak mampu melayani permintaan," katanya.
Ia menjelaskan, pembangunan hotel transit dengan kapasitas besar bagian dari upaya AP II untuk meningkatkan pendapatan dari jasa di luar penerbangan (non-aero).
Pada tahun 2017 perseroan menargetkan pendapatan non-aero bisa mencapai 50 persen bersamaan dengan mulai beroperasi penuhnya Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Saat ini kontribusi non-aero masih berkisar 30 persen.
Pendapatan non-aero tersebut digenjot dari area komersial di Terminal 3 Ultimate yang mencapai seluas 70.000 meter per segi.
Areal komersial ini disediakan bagi para tenant yang bergerak jasa layanan pendukung penerbangan dan jasa ritel.
"Jasa ritel berupa restoran, cafe, apparel, bookstore, duty free, dan lainnya yang bertaraf internasional maupun skala lokal," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Hotel, Ini Destinasi Lengkap untuk Bisnis dan Liburan di Surabaya
-
Harga Pembangunan Hotel Hilton Nepal yang Dibakar Massa Habiskan Rp1,9 Triliun
-
Industri Horeka RI Wajib Berubah atau Kehilangan Daya Saing
-
Jenazah Staf KBRI Zetro Leonardo Purba Tiba di Indonesia
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen