Suara.com - Bank of Singapore-anak perusahaan OCBC Bank di bidang jasa bisnis private banking mengumumkan rencana akusisi terhadap Wealth and Investment Management business, Barclays Bank PLC di Singapura dan HongKong (Barclays Singapura dan Hongkong) senilai SGD 320 juta atau 320 juta Dolar Singapura.
Akuisisi ini akan memperluas jaringan Wealth Management OCBC Bank, memperkuat posisi Bank of Singapore sebagai Asia’s Global Private Bank, serta memperluas jaringan Wealth Management OCBC Group dan berperan sebagai leading Wealth Management player di Asia.
OCBC Bank memiliki pengalaman dalam beberapa proses akuisisi dengan catatan keberhasilan membangun kekuatan complementary values yang ada. Dalam proses akuisisi Barclays WIM Singapore & Hongkong, OCBC Bank juga akan menekankan integrasi yang mulus dimana Bank of Singapore dapat tetap menjalankan supportnya kepada klien-klien yang baru. Bank of Singapore juga akan mendukung kelanjutan career development karyawan-karyawannya yang baru bergabung.
Samuel Tsien, Group CEO, OCBC Bank juga menekankan bahwa Wealth Management merupakan bisnis penting dan strategis bagi OCBC. "Akuisisi Barclays Singapura dan Hongkong tercatat menaikkan peringkat Bank of Singapore di posisi 7 dari sebelumnya peringkat 11 menurut perolehan AUM (Asset Under Management),” kata Samuel dalam keterangan resmi, Rabu (4/5/2016).
Dengan adanya akuisisi ini, maka perkembangan Wealth Management Bank OCBC NISP di Indonesia akan semakin baik. Ka Jit Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP mengungkapkan “Kami sangat mendukung langkah strategis ini. Dengan adanya akuisisi Barclays, membantu Bank OCBC NISP untuk memiliki acuan yang kuat untuk pengembangan wealth management,” kata Ka Jit dalam kesempatan yang sama.
Bank OCBC NISP akan memiliki akses knowledge yang kuat baik dari segi pelayanan maupun inovasi produk. Di samping itu kehadiran Wealth Panel OCBC NISP yang terdiri dari jajaran analis terpercaya di industri perbankan yang perspektifnya, diyakini berkualitas dalam pasar keuangan dapat memberikan insights tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia.
Bank OCBC NISP didirikan di Bandung pada tahun 1941 dengan nama Nederlandsch Indische Spaar en Deposito Bank. Saat ini Bank OCBC NISP memiliki 339 jaringan kantor di 60 kota di Indonesia, dilengkapi dengan 753 unit ATM OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 161.000 jaringan ATM LINK, ATM Bersama, PRIMA, serta sekaligus terhubung dengan lebih dari 889 jaringan di Singapura dan Malaysia. Per 31 Maret 2016, OCBC NISP mengelola simpanan nasabah sebesar Rp 89,6 triliun dan aset Rp119,4 triliun. Dalam menjalankan bisnis dengan fokus pada pembiayaan UKM dan konsumsi, Bank OCBC NISP mendapat dukungan dalam berbagai bidang dari OCBC Bank Singapura sebagai pemegang saham pengendali sebesar 85,08 persen.
Berita Terkait
-
BUVA Caplok 99,99 Persen Saham BKPP
-
DC Universe Hingga Harry Potter, Inilah 5 Aset Warner Bros yang Jadi Incaran Netflix dan Paramount
-
Netflix Resmi Akuisisi Warner Bros Senilai Rp1.340 Triliun, Apa Dampaknya?
-
Masuki Era Baru, Netflix Resmi Akuisisi Warner Bros. dengan Harga Fantastis
-
Saham Hampir 100 Persen, Arab Saudi Bakal Punya Kendali Penuh Atas Electronic Arts
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Cara Cek Penerima PIP 2026 Melalui HP dan Jadwal Pencairan Dana
-
Jaga Daya Beli dan Inflasi Pangan, AGP Gelar Pasar Murah di 800 Titik
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Indonesia Kukuhkan Diri Jadi Episentrum Blockchain & Web3 Asia Tenggara
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook