Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman D Hadad sepakat dengan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro yang menyatakan bahwa zakat dan wakaf dapat digunakan oleh Indonesia sebagai sumber pembiayaan pembangunan di Indonesia yang sifatnya jangka panjang.
Pasalnya, Indonesia memiliki potensi Zakat dan Wakaf yang besar, namun selama ini belum dimanfaatkan dengan baik.
“Kita punya potensi (Zakat dan Wakaf) yang besar. Kalau dipupuk ini akan menjadi besar karena ini merupakan dana murah,” kata Muliaman dalam sidang tahunan Islamic Development Bank di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/2016).
Ia pun mengaku, sudah mengimbau kepada instansi terkait untuk memanfaatkan dana murah ini dengan sebaik-baiknya untuk pembiayaan jangka panjang. Sehingga, pembiayaan pembangunan tidak harus selalu bergantung pada pembiayaan konvensional.
“Tapi ini kembali lagi kepada Bank Syariah yang bertugas untuk mencari dan menggali dana dari sumber lain,” katanya.
Selain itu, agar ini berjalan dengan transparan dan penuh tanggung jawab lembaga zakat juga harus memiliki akreditasi dan sertifikat. Sehingga dapat mendorong masyarakat untuk membayar zakat serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dan wakaf.
Selain itu agar potensi zakat yang ada dapat memberdayakan ekonomi umat dan mengurangi kemiskinan.
"Zakat itu harusnya sebagai social capital, social enginering, dan social enterprenuership," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun